Kanwil Kemenkumham Kalteng Koordinasi dengan BPKP terkait Mitigasi Resiko

MMCKalteng - Palangka Raya - Agar mempunyai gambaran dalam menyusun dokumen matriks risiko serta dokumen lainnya terkait Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Tengah. Pada kesempatan tersebut, Kepala Sub Bagian Humas, RB dan TI Vasco Fernando bersama staff diterima langsung oleh Korwas IPP BPKP Muhammad Nuryanto dan didampingi oleh Auditor Pertama Rival Christian, Senin (2/3/2020).
Kunjungan ini dalam rangka koordinasi mengenai kegiatan Bimbingan Teknis SPIP yang rencana dalam waktu dekat akan dilaksanakan oleh Kantor Wilayah bersamaan dengan kegiatan Rapat Koordinasi dari Sub Bagian Program dan Perencanaan. Salah satu perhatian Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Humas, RB dan TI adalah permasalahan dalam implementasi SPIP di lingkungan kemenkumham sehingga SPIP belum dapat berjalan dengan maksimal. Ia mengharapkan BPKP dapat membantu Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah dalam mengimplementasikan SPIP dengan pendekatan “Learning by doing”.
Baca juga : Kodim 1014/Pbn Gelar Rakor Penanganan KarhutlaDitemui dalam ruang kerjanya, Muhammad Nuryanto mengatakan, “Dengan adanya rencana kegiatan nanti akan jelas bagi pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum beserta Unit Pelaksana Teknis (UPT) dalam memahami mitigasi risiko, kemudian dari mitigasi risiko tersebut bagaimana melakukan penilaian, risiko mana saja yang harus menjadi prioritas perhatian, bagaimana melakukan antisipasi atau strategi untuk mencegah risiko tersebut tidak terjadi atau jika terjadi tidak berdampak signifikan,” ucapnya.
Dengan adanya kegiatan yang akan direncanakan nanti, diharapkan semua peserta mendapatkan gambaran utuh bagaimana bisa mendapatkan ilmu tersebut sehingga menghasilkan dokumen matriks risiko, dokumen lainnya terkait SPIP. (Red-dok, Humas Kalteng, Mar 2020).