Rutan Buntok Ikuti Dzikir dan Doa Bersama Melalui Teleconference
Humas Kemenkumham KaltengMMCKalteng - Buntok – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-56 yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1441 H Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mencanangkan serangkaian kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh jajaran pemasyarakatan. Salah satu kegiatan tersebut adalah dzikir dan doa bersama, memohon perlindungan dan keselamatan ditengah pandemi COVID-19. Kegiatan dzikir dan doa bersama ini dilaksanakan serentak seluruh Indonesia melalui media teleconference, Minggu (26/4/2020).
Bertempat di Masjid At-Taubah Rutan Buntok, Kepala Rutan Buntok dan seluruh petugas mengikuti doa dan dzikir bersama. Tidak hanya dzikir dan doa bersama, acara kali ini juga diisi dengan tausiyah oleh imam besar masjid istiqlal Nasaruddin Umar. Beliau menyampaikan banyak materi, salah satunya yaitu waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa. Dimana waktu paling mustajab untuk berdoa adalah menjelang berbuka puasa.
Baca juga : Hadiri Perayaan HUT ke-25 DWP, Kepala BKD Prov. Kalteng : Tingkatkan Peran Perempuan Menuju Indonesia Emas 2045Pandemi COVID-19 tidak mengurangi semangat petugas Rutan Buntok untuk mengikuti kegiatan dzikir dan doa bersama sore ini. “Ini adalah doa bersama memohon kesehatan serta keselamatan bagi kita semua, untuk itu saya himbau agar seluruh pegawai mengikuti kegiatan ini dengan ikhlas, tertib dan tetap mengikuti prosedur pencegahan COVID-19,” papar Mastur, Kepala Rutan Buntok. Seperti yang telah dipaparkan oleh Kepala Rutan, pelaksanaan kegiatan ini tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan COVID-19, dimana setiap petugas wajib menjaga jarak minimal 1 meter dan dianjurkan untuk memakai masker.
Kegiatan dzikir dan doa kali ini juga tidak dibarengi dengan acara buka bersama seperti biasa. “Memang tidak ada buka bersama untuk acara kali ini. Saya dan teman-teman petugas Rutan Buntok berusaha semaksimal mungkin mengikuti anjuran dari pemerintah pusat terutama untuk menghindari dan tidak membuat kerumunan dimanapun berada,” tutup Mastur. (Red-dok, Humas Kalteng, April 2020).
