Pemerintah Kapuas Berduka Cita Atas Meninggalnya Dua PDP Warga Kapuas

mmckalteng - KUALA KAPUAS - Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan Wakil Bupati Kapuas H M Nafiah Ibnor mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang mana merupakan warga Kabupaten Kapuas, hal tersebut disampaikannya, Rabu (6/5/2020).
"Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas dan seluruh lapisan masyarakat menyampaikan ikut berduka cita atas meninggalnya dua orang PDP di Kabupaten Kapuas, semoga Almarhumah senantiasa mendapat rahmat dan ampunan dari Allah SWT dan juga kepada keluarga yang ditinggalkan senantiasa mendapat ketabahan dan kesabaran," ungkap Ben.
Baca juga : Tingkatkan Jumlah Pengunjung, Wabup Kobar Dorong Optimalkan Layanan MPPDikatakannya dua orang PDP ini sebelumnya telah melakukan perawatan di RSUD Kapuas belum lama ini dengan gejala sesak nafas beserta demam, namun setelah beberapa waktu dirawat pasien tersebut menghembuskan napas terakhirnya pada tanggal 5 Mei 2020.
"Untuk kedua pasien yang meninggal ini, sudah ditangani oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kapuas bersama instansi terkait dengan prosedur pengamanan sesuai standar protokol Kemenkes RI," tambahnya.
Berkenaan situasi sekarang ini, Ben mengarapkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas untuk terus menjaga kesehatan di dalam beraktivitas dan bila memungkinkan agar tetap di rumah saja. Namun bagi yang memang harus beraktivitas di luar rumah, Bupati Kapuas tersebut berpesan untuk selalu menggunakan masker kemana pun pergi, saling menjaga jarak dan jangan berkerumun atau berkumpul bersama orang banyak.
Sementara itu di tempat terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Dr H Junaidi menerangkan kedua pasien yang meninggal tersebut berjenis kelamin perempuan dengan pasien pertama berusia 56 tahun dan pasien kedua berusia 38 tahun dan merupakan warga Kelurahan Selat Tengah, Kecamatan Selat.
"Pihak Pemerintah sekarang masih belum mendapatkan hasil laporan tes untuk dua orang PDP yang meninggal ini, namun untuk keduanya sendiri dirawat di rumah sakit karena memiliki penyakit bawaan," jelas Kadis Kominfo tersebut. (hmskmf)