Lawan Corona, Lapas Palangka Raya Produksi APD

MMCKalteng - Palangka Raya - Sebagai upaya dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19 agar tidak masuk ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya, Syarif Hidayat selaku Kepala Lapas Palangka Raya, memberi instruksi kepada Kasi Giatja, Eka Prayitno untuk mengarahkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) membuat masker yang berbahan dasar kain, Sabtu (9/5/2020).
Masker merupakan Alat Pelindung Diri (APD) yang penting karena berfungsi menyaring dan membatasi kulit wajah dari debu, percikan air liur yang keluar saat berbicara, menghela napas ataupun batuk dan bersin serta kontak langsung dengan orang yang sedang sakit.
Baca juga : Komitmen Bersama Untuk Melaksanakan Pelayanan Publik Tanpa MaladministrasiKegiatan ini juga dilakukan mengingat jumlah pasien positif di Kalimantan Tengah khususnya Kota Palangka Raya yang terus meningkat. Oleh karena itu, Lapas Palangka Raya meningkatkan tindakan pencegahan Covid-19 dalam hal produksi Alat Pelindung Diri (APD).
Kasi Giatja, Eka Prayitno, menyebutkan bahwa masker ini akan dibagikan ke seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Palangka Raya. "Jadi untuk hasil produksi masker kain ini, akan dibagikan ke semua WBP Lapas Palangka Raya. Dalam hal ini juga membimbing para WBP yang bisa menjahit agar bisa membuat masker sendiri," ungkap Eka.
Seperti yang disebutkan Kasi Giatja, Eka Prayitno, kegiatan ini juga menambah keterampilan bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Palangka Raya sebagai bekal mereka di kemudian hari pasca bebas nanti.
Kepala Lapas Palangka Raya, Syarif Hidayat, berharap berbagai upaya yang telah dilakukan ini dapat mencegah Covid-19 agar tidak terpapar pada WBP Lapas Palangka Raya.
"Semoga upaya kita ini, dapat menjauhkan WBP kita dari virus corona. Kita akan berusaha semaksimal mungkin agar tercapainya kebaikan bersama," harap Syarif. (Red-dok, Humas Kalteng, Mei 2020).