PERINGATAN ISRA MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW DI LPKN KASONGAN DAN LAPAS MUARA TEWEH MENGAJAK SHOLAT BERJAMAAH DI MESJID

MMCKalteng - Tambun Bungai – Bulan Rajab merupakan bulan mulia dan sejarah dari umat Islam diseluruh penjuru dunia, karena pada bulan Rajab inilah Nabi Muhammad SAW dalam satu malam atas kehendak dan perintah Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa melaksanakan perjalanan dari Mekah ke Masjidil Aqsa Palestina dan dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah Sholat 5 waktu dalam sehari semalam dan sampai sekarang masih dan terus dilaksanakan oleh umas Islam di seluruh dunia.
Atas sejarah dan kecintaan terhadap Junjungan Suritauladan bagi umat Islam tersebut, Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika (LPKN) Kasongan bersama dengan Lembaga Pemasyarakatan Muara Teweh melaksanakan peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW ditempat masing-masing pada Selasa (10/04).
Baca juga : Dinkes Kobar Gelar Pembekalan dan Pelepasan Tenaga Enumerator SKI 2023Dari Kasongan dilaporkan, bahwa peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW mengangkat tema pelaksanaan yakni Meningkatkan Keimanan WBP melalui pelaksanaan Sholat Berjama’ah di Mesjid, kata Sudirman Jaya Kepala LPKN Kasongan. Disampaikannya, bahwa pada acara peringatan tersebut dihadiri oleh Plt. Bupati Katingan Bpk. Suhaimi beserta unsur Pimpinan Daerah Kabupaten Katingan, para petugas Lapas serta 128 orang WBP yang beragama Islam berbaur bersama untuk mendengarkan tausiyah dari Ustad H. M. Zuhri dari Kementerian Agama Kabupaten Katingan ini. Menurut Dirman, kegiatan ini bertujuan selain untuk meningkatkan keimanan para WBP juga sebagai wujud dan implementasi UU No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan yang menginginkan agar para WBP setelah bebas nanti dapat kembali ke masyarakat dan menjadi warga negara yang beriman dan bertaqwa.
Sementara dari Muara Teweh dilaporkan, bahwa peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW yang diikuti oleh seluruh petugas dan WBP yang beragama Islam berjalan tertib dan aman. Pada peringatan Isra Mi’raj kali ini mengangkat tema yang hampir sama yakni Melalui Isra dan Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW kita teladani sikap Rasullullah dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, ucap Sarwito Kepala Lapas Muara Teweh. Dalam ceramahnya Ustad H. Marjuan dari Kementerian Agama Barito Utara menegaskan bahwa Isra Mi’raj tidak lain adalah perintah Sholat, dan ini merupakan kewajiban kita sebagai umat untuk melaksanakannya, sebagai wujud rasa cinta kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW serta kewajiban dan pengabdian kita kepada sang pencipta Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.
Inti dari pelaksanaan peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW baik yang dilaksanakan di LPKN Kasongan maupun di Lapas Muara Teweh adalah perintah Sholat dan lebih utama adalah pelaksanaannya secara berjama’ah di Mesjid. Karena selain derajatnya lebih tinggi, pelaksanaan sholat berjama’ah di mesjid dapat menciptakan suasana kekeluargaan dan silaturrahmi antar sesama warga binaan serta petugas dan ini meupakan suatu wujud nyata dari implementasi dari gerakan cinta ibadah ucap Dirman dan Sarwito. (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng.Apr. 2018).