Kepala Dinas Sosial Prov. Kalteng : Pentingnya Sinergitas Dalam Penanganan Bencana
Rikah MustikaMMCKalteng- Kepala Dinas Provinsi Kalimantan Tengah membuka acara Pemantapan Petugas Layanan Dukungan Psikososial di Hotel Neo Palangka Raya, Rabu (1/8). Acara dihadiri oleh para Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang ada di Kalimantan Tengah.
Drs. Suhaemi, M.Si menyampaikan paparannya mengenai kebijakan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah dalam penanganan bencana, “Kementerian Sosial RI melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang perlindungan sosial korban bencana alam” Ujarnya.
Baca juga : Pemkab Kobar Soft Launching MPP dan MPP DigitalBeliau juga mengatakan “Tantangan yang dihadapi antara lain pertama, upaya yang dilakukan Kemensos tersebut tidak optimal dikarenakan keterbatasan (SDM/anggaran) yang dimiliki. Kedua, belum bersinergi dengan baik antara potensi yang dimiliki pemerintah, masyarakat maupun dunia usaha dalam memberikan pelayanan sosial bagi korban bencana alam. Dan ketiga, penanggulangan bencana masih terkesan sendiri-sendiri (ego sectoral), kadang tumang tindih dan tidak terkoordinir dengan baik (terutama di daerah) dikarenakan faktor pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki masih kurang”.
Beliau menambahkan bahwa sinergitas sangat penting sebab bencana sulit diperkirakan kondisinya dan menjadi masalah ketika menyampaikan anjuran masyarakat di sekitar kawasan dampak bencana untuk mengungsi. Penugasan kegiatan dalam siklus penanggulangan bencana alam terdiri dari 3 tahap yaitu Pra Bencana, Tanggap Darurat, dan Pasca Bencana.
Selain Tagana yang terlibat dalam potensi penanggulangan bencana, hal-hal lain yang ikut mendukung dalam kegiatan tersebut yaitu Kampung Siaga Bencana, Kendaraan Siaga Bencana, Alat Evakuasi, Alat dan SIstem Komunikasi, Kerjasama Lembaga Pemerintah dan NGO, Gudang Logistik, serta Barang Persediaan. (Rikah / Foto : Asep)
