Pelajar MTsN 1 Palangka Raya Ikuti Ujian Uji Coba

MMCKalteng – Palangka Raya – Sejak 15 Februari kemarin, pelajar kelas IX MTs Negeri 1 Kota Palangka Raya mengikuti ujian uji coba. Kegiatan itu diselenggarakan secara daring, dan akan berakhir pada 20 Februari mendatang.
Pada try out ini, siswa mengerjakan latihan uji coba ujian pada 13 mata pelajaran umum dan agama. Soal dipersiapkan secara mandiri oleh madrasah.
Baca juga : Plh Sahli Pemkumpol Ahmad Husain Buka Sosialisasi Pengelolaan Dana BOSP dan BOSDA Tahun 2024“Uji coba dan simulasi untuk siswa kelas IX ini biasanya dilaksanakan minimal 3 kali,” jelas Kepala MTsN 1 Kota Palangka Raya, Rita Sukaesih, Rabu (17/2/2021).
Uji coba pertama dilaksanakan secara mandiri, dimana soal uji coba dipersiapkan oleh madrasah. Kemudian yang kedua dilaksanakan oleh dinas bersama madrasah, dan ketiga bekerja sama dengan lembaga kursus di wilayah Palangka Raya.
“Untuk tahun ini, adanya perubahan kebijakan pelaksanaan ujian dan asesmen akan berpengaruh pula pada kebijakan pelaksanaan try out. Namun, berpedoman pada pengalaman penyelenggaraan try out tahun lalu, untuk tahun ini, kebijakan MTsN 1 mengadakan try out secara mandiri,” beber wanita pecinta kantung semar ini.
Uji coba ujian dilaksanakan untuk mempersiapkan siswa menghadapi serangkaian ujian akhir. Selain itu, kegiatan ini juga untuk melihat kemampuan dan kelancaran web hosting. Nilai yang diperoleh siswa dalam try out ini kemudian diserahkan kepada seluruh guru mata pelajaran yang diujikan sebagai bahan analisis untuk memberikan penguatan pembelajaran kepada siswa.
"Siswa perlu dilatih untuk terbiasa dulu. Mereka harus siap minimal 15 menit sebelum uji coba dimulai,” jelasnya.
Seperti tahun sebelumnya, wali kelas harus siap menelpon siswa atau orang tua untuk membangunkan anak segera. Maklum, selama pandemi, jadwal kegiatan anak berubah total.
“Uji coba ujian ini memerlukan keterlibatan penuh orang tua untuk mempersiapkan dan mengawasi anak-anak terutama untuk melatih kedisiplinan. Sekali siswa terlambat masuk ke web maka dia akan kehilangan waktu untuk menyelesaikan ujian,” pungkasnya. (Isna Indriati)