Lapas Palangka Raya Terima Bantuan Penyemprotan Disinfektan Sterilisasi dan Disinfeksi dari BPBPK Prov. Kalteng

MMCKalteng - Palangka Raya - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya mendapat bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah berupa penyemprotan disinfektan sterilisasi dan disinfeksi, Sabtu (6/3/2021). Tujuan dilakukannya penyemprotan cairan disinfektan adalah sebagai upaya pemusnahan semua mikroorganisme, termasuk spora bakteri yang sangat resisten. Sedangkan disinfeksi adalah sebuah proses menghilangkan, mencegah, atau mengurangi mikroorganisme seperti virus, kuman dan bakteri yang berbahaya dari sebuah benda mati dan permukaannya.
Penyemprotan ini dilakukan pada seluruh area Lapas Palangka Raya antara lain area kantor, P2U, ruang tunggu kunjungan, ruang Komandan Jaga, poliklinik, dapur, Masjid Al-Istighfar, Gereja Oikumene Santo Paulus serta blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Menurut salah satu petugas BPBPK, pihaknya melakukan penyemprotan secara rutin di daerah perkantoran untuk mengurangi tingkat penyebaran Covid-19.
Baca juga : Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran Berikan Arahan Kepada Seluruh Jajaran Pramuka di Kalteng
"Harapan kami dengan dilakukannya penyemprotan ini dapat mengurangi tingkat penyebaran Covid-19 di daerah perkantoran karena kantor masih banyak yang aktif bekerja dan melayani masyarakat. Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat berperan aktif dalam mencegah penularan dan penyebaran dari Covid-19 dengan mematuhi Protokol Kesehatan,” tutupnya.
Selanjutnya, Kepala Lapas Palangka Raya, Chandran Lestyono berharap agar penyemprotan ini dapat digalakan secara rutin guna memutus mata rantai penularan dan penyebaran Covid-19.

"Kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi pihak BPBPK Kalimantan Tengah yang sudah melakukan penyemprotan di Lapas Palangka Raya, semoga akan dilakukan secara rutin di sini karena mengingat jumlah Warga Binaan yang banyak. Semoga dapat memutus mata rantai penularan dan penyebaran Covid-19," harap Chandran. (Red-dok, Humas Kalteng, Maret 2021).