Pembangunan Irigasi Harus Perhatikan Sistem Dan Teknik

MMCKalteng - Genangan air dibeberapa titik kawasan jalan maupun perumahan dan kawasan permukiman di Kota Palangka Raya saat musim penghujan selalu menimbulkan persoalan. Terutama berkaitan dengan kemampuan saluran air seperti drainase atau saluran irigasi.
Persoalan yang selalu muncul ini pun menarik perhatian ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto. Kalau bicara soal irigasi ini tidak semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat ucapnya, Kamis (25/10/2018)
Baca juga : Wabup Gumas Ikuti Rapat Koordinasi dan Evaluasi Percepatan Penanganan Covid-19Kata Sigit, kesadaran bersama dari elemen masyarakat tersebut salah satu diantaranya dari para pihak developer dan pengembang yang selama ini melaksanakan pekerjaan pembuatan, perbaikan, dan perawatan irigasi. Sebut saja kalau pengembang membuat irigasi dengan siring ataupun cor diatasnya, maka hal itu hanya bertahan dalam jangka pendek. Tentunya diperlukan sistem dan teknis yang membuat irigasi mampu bertahan puluhan tahun kedepan, jelasnya.
Menurut Sigit, jika menginginkan sistem irigasi yang baik, maka diperlukan sistem dan teknis yang tepat agar irigasi mampu bertahan dalam jangka waktu panjang, karenanya para pengembang maupun rekanan yang melaksanakan setiap proyek irigasi benar-benar memperhatikan akan hal ini.
Saya pikir, pemerintah mampu mensosialisasikan kepada para pihak pengembang ataupun rekanan yang selama ini mengerjakan proyek irigasi, agar benar-benar memperhatikan sistem dan teknik, cetusnya.
Maka itulah tambah Sigit, persoalan irigasi ini diperlukan kesadaran bersama dari semua pihak. Terutama pengembang ataupun rekanan bagaimana mereka harus bekerja secara maksimal dalam pengaplikasian pembuatan, perbaikan dan perawatan irigasi yang tidak asal - pemukiman perumahan dengan memperhatikan sistem dan teknik yang tepat.