Tren Kasus Covid-19 Dalam Tujuh Hari Terakhir di Prov. Kalteng
BPBD PROV KALTENGMMCKalteng - Palangka Raya – Tren kasus aktif Corona Virus Disease (Covid-19) dalam 7 hari terakhir di Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) tanggal 7 April 2021 terdapat 7 Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan kasus aktif, 7 Kabupaten mengalami penurunan kasus aktif dan kasus aktif yang sama dengan sebelumnya dengan rincian sebanyak 81 orang konfirmasi baru, 30 orang diantaranya merupakan warga asal Kota Palangka Raya, 2 orang merupakan warga asal Kabupaten Katingan, 30 orang merupakan warga asal Kabupaten Kotawaringin Timur, 3 orang merupakan warga asal Kabupaten Kotawaringin Barat, 10 orang merupakan warga asal Kabupaten Pulang Pisau dan 6 orang merupakan warga asal Kabupaten Kapuas.
Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prov. Kalteng melalui Koordinator Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Bidang Kesehatan Erlin Hardi, ST mengatakan, “Ada tujuh Kabupaten dan Kota di wilayah Prov. Kalteng yang mengalami kenaikan tren kasus aktif Covid-19 pada pekan terakhir, diantaranya Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Katingan dan Kabupaten Barito Selatan,“ ucapnya, Kamis (8/4/2021).
Baca juga : Kalapas Sampit Lakukan Kontrol Blok Hunian“Sedangkan pada tren kasus aktif mengalami penurunan pada pekan terakhir, terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Sukamara dan terakhir Kabupaten Seruyan. Sedangkan tren kasus aktif tetap, tidak mengalami perubahan (nol), baik yang terjadi di Kabupaten ataupun Kota di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah,“ sambungnya.
“Disamping itu, kami akan terus melakukan upaya-upaya dalam pencegahan penularan Covid-19, diantaranya dengan memberlakukan PPKM berskala Mikro dan Satgas Penanganan Covid-19 yang digalakkan di tingkat Desa/Kelurahan mulai dari tingkat RT/RW, Sosialisasi Penerapan Prokes, Penyemprotan disinfektan dan penyuntikan vaksinasi Covid-19 secara bertahap kepada masyarakat," tutupnya. (Pky.8/4/2021/ DewiS & MAW &Abl/foto/Data: PusdalopsPBKalteng)
