Komisi III Dorong Peningkatan Peralatan Praktik SMK

MMCKalteng - Palangka Raya – Kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) untuk meningkatkan Sarana dan Prasarana (Sapras) atau alat praktik khususnya untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Peningkatan sapras tersebut sangat penting dalam rangka mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kalteng yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Duwel Rawing saat dibincangi di sela-sela melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke SMK Negeri 3 Palangka Raya, Senin (7/6/2021). Menurutnya, ketersediaan sapras merupakan hal penting yang harus mendapat perhatian dari pemerintah.
Baca juga : Harapkan Peningkatan Ekonomi Nelayan dan Petani, Asisten Ekbang Leonard S. Ampung pimpin Rapat Finalisasi PEDA Tingkat Prov. Kalteng“Kehadiran SMK bertujuan untuk menciptakan SDM yang siap terjun langsung ke masyarakat dalam rangka menggeluti dunia kerja setelah lulus dengan berbekal keterampilan sesuai dengan jurusan yang didalami selama menempuh pendidikan di SMK. Oleh karena itu perlu adanya perhatian dari pemerintah, khususnya membantu menyediakan sapras untuk praktik siswa,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini juga mengatakan, saat Komisi III melaksanakan kunjungan ke sejumlah sekolah di pelosok Bumi Tambun Bungai, tidak dipungkiri bahwa masih banyak sekolah yang kekurangan sapras khususnya SMK, baik itu sapras praktik kejuruan maupun ruang praktik.
“Selama ini kita memang lebih banyak meninjau sekolah-sekolah di pelosok, karena di wilayah perkotaan memiliki fasilitas yang jauh lebih baik. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan keadaan sekolah di pelosok khususnya SMK yang sangat minim fasilitas baik itu sarana praktik dan ruangan,” ungkapnya.
Selain mendorong peningkatan sapras, Komisi III DPRD Kalteng juga mengimbau Disdik maupun tenaga pendidik SMK untuk mendata lulusan/alumni yang berhasil terjun ke dunia kerja. Dimana hal tersebut akan menjadi indikator sekaligus bukti keberhasilan SMK dalam menempa SDM berkualitas dan mampu bersaing secara global.
“Sekarang yang diperlukan adalah pendataan alumni SMK yang berhasil dalam dunia kerja, dimana hal itu akan menjadi indikator dan bukti keberhasilan SMK dalam menciptakan SDM berkualitas dan memiliki kualifikasi untuk bersaing secara global,” pungkas mantan Bupati Katingan dua periode ini. (Rovie / Foto: Rovie)