Perkembangan Luas Karhutla dan Titik Hot Spot di Kalteng

MMCKalteng – Palangka Raya – Perkembangan terkini kejadian luas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) telah mencapai 642,84 Ha, dengan titik Hot Spot (HS) mencapai 2.375 titik di Kalimantan Tengah, sejak bulan Januari 2021 sampai dengan tanggal 21 Oktober 2021.
“Sebaran luas Karhutla ini tersebar di kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Tengah, yaitu di Barito Selatan 19,75 ha, Barito Timur 5 ha, Barito Utara 52,52 ha, Gunung Mas 0,7 ha, Kapuas 3 ha, Katingan 34,19 ha, Kotawaringin Barat 128,9 ha, Kotawaringin Timur 48,83 ha, Lamandau 17,41 ha, Murung Raya 66,69 ha, Kota Palangka Raya 61,89 ha, Pulang Pisau 6,5 ha, Seruyan 13,8 ha, dan Sukamara 183,66 ha, sehingga total jumlah luas Karhutla sebesar 642,84 ha,“ ucap Erlin Hardi selaku Plt. Kalaksa BPBPK Prov. Kalteng, Jumat (22/10/2021).
Baca juga : Gelar Pangan Murah Jelang Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H di Pasar Mitra Tani Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng“Perkembangan jumlah titik Hot Spot (HS) mulai tanggal 1 Januari sampai dengan 21 Oktober 2021, yaitu di Barito Selatan 202 HS, Barito Timur 88 HS, Barito Utara 247 HS, Gunung Mas 83 HS, Kapuas 187 HS, Katingan 206 HS, Kota Palangka Raya 30 HS, Kotawaringin Barat 144 HS, Kotawaringin Timur 146 HS, Lamandau 163 HS, Murung Raya 380 HS, Pulang Pisau 83 HS, Seruyan 203 HS, dan Sukamara 213 HS, sehingga total jumlah titik HS sebanyak 2.375 titik,“ sambungnya.
“Dari sistem peringatan Kebakaran Hutan dan Lahan, berdasarkan analisa parameter cuaca (FFMC/FWI), tingkat kemudahan terbakar (FFMC) di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah berada dalam Kategori Aman. Kami terus mengimbau kepada seluruh masyarakat dan Satgas Karhutla agar selalu mewaspadai potensi-potensi yang dapat menimbulkan terjadinya Karhutla di wilayahnya masing-masing,“ tegasnya. (Hlm.21/10/2021/DewiS /foto /Data: BPBPKProvKalteng)