RSJ Kalawa Atei Gelar Lomba Code Red dan Hand Hygiene Dance

MMCKalteng - Palangka Raya - Masih dalam rangkaian perayaan Kemerdekaan RI ke-77, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei menggelar lomba Code Red dan Hand Hygiene Dance pada Jumat (12/8/2022) di kantor RSJ Kalawa Atei. Kegiatan ini diprakarsai oleh Komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) dan Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) bersama Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSJ Kalawa Atei.
Tujuan perlombaan Code Red adalah untuk melatih kesiapsiagaan petugas dalam menghadapi bahaya kebakaran, sedangkan tujuan perlombaan Hand Hygiene adalah sebagai sarana edukasi dan sosialisasi kebersihan tangan bagi pegawai RSJ Kalawa Atei serta masyarakat. Lomba ini menunjukkan kreativitas gerakan cuci tangan enam langkah yang dipadukan dengan modifikasi seni tari dan musik.
Baca juga : Inspektur Daerah Prov. Kalteng Pimpin Evaluasi Penyaluran Bansos UEP dan Bansos DBH DRAdapun kriteria penilaian dalam lomba ini berdasarkan pada ketepatan enam langkah cuci tangan; ketepatan waktu; kesesuaian gerakan dan musik; kreativitas gerakan; kostum; kekompakan dan semangat tim; serta dapat menjawab pertanyaan tambahan dari juri.
Juri dalam lomba ini diantaranya Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian Anita Tristya Wenni, perwakilan dokter Frida Ayu Nur Hayati serta Perawat Pencegahan dan Pengendali Infeksi Sarminto. Lomba ini diikuti oleh empat tim, yang merupakan perwakilan instalasi/unit yang ada di RSJ Kalawa Atei.

Menurut Sarminto, lomba ini diadakan sebagai kampanye cara cuci tangan yang baik dan benar. Diharapkan peserta dan penonton tidak hanya antusias saat lomba ini berlangsung, namun juga dapat meningkatkan kepatuhan cuci tangan.
“Cuci tangan ini merupakan pilar utama dalam pencegahan dan pengendalian infeksi yang dapat dilakukan dimanapun kita berada. Lomba ini juga sebagai persiapan kita menghadapi akreditasi Rumah Sakit karena menjadi salah satu syarat wajib akreditasi. Diharapkan nantinya pemenang dari lomba ini bisa tampil pada kegiatan rutin seperti sosialisasi PPI di apel pagi serta pembukaan survei akreditasi," imbuhnya.

Code Red adalah sistem pengaktifan petugas dalam menghadapi ataupun melakukan evakuasi pada saat terjadi kebakaran internal di RSJ Kalawa Atei. Sementara, Hand Hygiene atau cuci tangan merupakan pilar utama dalam pencegahan dan pengendalian infeksi serta salah satu syarat wajib akreditasi yang harus diketahui dan dilakukan untuk semua pegawai khususnya di Rumah Sakit.
Pegawai di RSJ Kalawa Atei wajib mengetahui lima momen cuci tangan serta enam langkah cuci tangan yang sesuai dengan standar World Health Organization (WHO). Dengan melakukan cuci tangan yang benar, maka diharapkan dapat meminimalisir terjadinya penyebaran infeksi di Rumah Sakit maupun di lingkungan tempat tinggal. (Rahma/Foto : Yosua/edt:rkh)