MMCKalteng - Buntok – Dalam rangka pengendalian inflasi di Kabupaten Barito Selatan (Kab. Barsel), Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melaporkan bahwa Pemerintah daerah Kab. Barsel tahun 2022 telah melaksanakan pasar murah di tiga tempat.

Setelah sebelumnya dilaksanakan pertama kali pada tanggal 18 September 2022 dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Tengah di area car free day Iring Witu, dilanjutkan di desa Kalahien 10 Oktober dan di desa Sababilah 27 Oktober. Desa Penda Asam merupakan tempat keempat dilaksanakannya pasar murah yang digelar di Aula kantor desa Penda Asam, Jumat (11/11/2022).

Baca juga : Pemprov Kalteng Melalui BKD Selenggarakan Sosialisasi UU Nomor 20 Tahun 2023

Pj. Bupati Barsel Lisda Arriyana dalam sambutannya menyampaikan bahwa diselenggarakannya pasar murah ini adalah sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kab. Barsel dalam menanggulangi dampak inflasi pada harga-harga komoditi strategis terutama bahan pokok.

"Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di Barsel khususnya di wilayah desa Penda Asam dan kegiatan serupa juga akan terus kita laksanakan sampai akhir tahun 2022," ucapnya saat membuka kegiatan pasar murah.

Sementara itu, Plt asisten II Setda Kab. Barsel Manat Simanjuntak dalam laporannya menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan pasar murah ini  guna menanggulangi dampak inflasi di daerah Kab. Barsel. Sekitar 1.700 paket yang diberikan untuk wilayah desa Penda Asam dan sekitarnya. Satu paket sembako terdiri dari 5 kilogram beras, 1 kilogram gula, 1 kilogram tepung terigu, dan 1 liter minyak goreng dengan nilai Rp100.000 dan masyarakat dapat membeli atau menebus dengan harga jual Rp50.000/paket (subsidi 50%).

Turut hadir unsur Forkopimda Kab. Barsel, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Barsel, TP PKK Penda Asam. (//pubdok/diskominfobarsel//5RI/JN)/Edt:Ay