Kakanwil Buka Kegiatan Pendalaman Alkitab Warna Rupa Wbp Rutan Kelas II A Palangka Raya

Palangka Raya – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II A Palangka Raya selama satu minggu kedepan yakni sejak 14 sampai dengan 20 Januari 2019 melaksanakan kegiatan Pendalaman Alkitab bagi Warga Binaan Pemasyaratakan yang beragama nasrani, ucap Kepala Rutan saat acara pembukaan yang dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng dan Kepala UPT Se-Kota Palangka Raya di Aula Rutan Palangka Raya Jalan Tjilik Riwut KM. 5 Palangka Raya, Senin (14/01).
Dikatakannya, Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Pembinaan mental spiritual yang dilakukan Rutan Palangka Raya sebagai rangkaian implementasi dari Gerakan Cinta Ibadah sebagai dari pelaksanaan kinerja Kami “PASTI”.
Baca juga : Inspektur Daerah Prov. Kalteng Pimpin Entry Meeting Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Kabupaten Pulang Pisau TA 2024Lebih lanjut dikatakannya, bahwa kegiatan ini mengangkat judul Pendalaman Alkitab Warna Rupa Rutan Kelas II A Palangka Raya dengan harapan agar para WBP Rutan yang beragama Nasrani memahami tentang alkitab sehingga dapat mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari sebagai warga yang baik dan menghargai toleransi antar agama sesama WBP yang ada di Rutan Palangka Raya. Mengenai pendanaan, pihaknya mendapatkan bantuan sumbangan dari perkumpulan gereja Se-Kota Palangka Raya.
Sementara Kepala Kantor Wilayah Juliasman Purba saat membuka kegiatan ini mengatakan bahwa pembinaan keagamaan merupakan salah satu hal utama disamping pembinaan kreatifitas lainnya bagi WBP baik di Rutan maupun Lapas yang ada. hal ini sebagai bentuk pembinaan mental spiritual kepada mereka agar kedepan mereka benar-benar menjadi manusia yang mempunyai karakter dan berkepribadian baik dimasyarakat.
Mudah-mudahan apa yang kita lakukan bagi mereka mempunyai manfaat bagi semua, baik untuk pihak Rutan sendiri maupun bagi mereka (WBP) yang mengikuti kegiatan ini. Harapannya 180 orang peserta yang ikut kegiatan ini akan berakhir dengan 180 peserta kembali.
Mari kita tunjukan yang terbaik kepada masyarakat, bahwa kita Lapas dan Rutan bukan tempat untuk mencari uang akan tetapi membina orang-orang yang terlibat kasus hukum untuk menjadi lebih baik. Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi segala kinerja dan perbuatan baik kita, ucap Kakanwil. (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng Jan19).