Kasus Harian Covid-19 di Kalteng, 31 Maret 2023 : Konfirmasi 5 orang. Mari Terus Disiplin Prokes

MMCKalteng - Palangka Raya - Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) mengeluarkan data perkembangan terbaru kasus Covid-19 di Kalteng, Jumat (31/3/2023) Pukul 15.00 WIB. Berdasarkan data yang rilis oleh Media Center Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng, jumlah akumulasi data sampai dengan saat ini, pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng bertambah sebanyak 5 orang dengan total kasus mencapai 60475 orang pasien dinyatakan sembuh sebanyak 0 orang dan pasien dinyatakan meninggal dunia sebanyak 0 orang. atau dengan tingkat kematian Case Fatality Rate (CFR) 2,88 persen.
Kasus sembuh Covid-19 di Kalteng tidak mengalami penambahan dalam 24 jam terakhir. Kasus sembuh Covid-19 mencapai 58699 orang saat ini.
Konfirmasi baru mengalami penambahan sebanyak 5 orang dalam 24 jam terakhir. Dengan adanya penambahan tersebut, Total kasus konfirmasi mencapai 60475 orang saat ini.
Sebanyak 5 orang konfirmasi baru yaitu warga asal Palangka Raya 2 orang, Lamandau 1 orang, Barito Selatan 1 orang dan Barito Utara 1 orang.
Dari 60475 orang kasus konfirmasi yang dilaporkan yakni 58699 orang sudah dinyatakan sembuh, 1742 orang meninggal dunia dan sisanya sebanyak 12 pasien konfirmasi yang masih menjalani perawatan di sejumlah RS rujukan Covid-19 di Kalteng. Pasien Covid-19 yang menjalani perawatan tidak mengalami penambahan dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, kasus meninggal dunia akibat Covid-19 menjadi 1742 orang saat ini. Tidak ada penambahan pada kasus meninggal akibat Covid-19 dalam 24 jam.
Terakhir, Untuk kasus Probable berjumlah 116 orang, masing-masing merupakan warga asal Palangka Raya 12 orang, Katingan 23 orang, Kotawaringin Timur 1 orang, Kotawaringin Barat 25 orang, Lamandau 1 orang, Sukamara 1 orang, Seruyan 13 orang, Pulang Pisau 2 orang, Kapuas 12 orang, Barito Selatan 5 orang, Barito Timur 6 orang, Barito Utara 14 orang dan Murung Raya 1 orang.(Aldria)
Baca juga : Tim Percepatan Penurunan Stunting Gunung Mas Optimis Kejar Ketertinggalan