DP3APPKB Prov. Kalteng Gelar Advokasi Posyandu di Kab. Barsel

MMCKalteng – Buntok – Dinas P3APPKB Prov. Kalteng menyelenggarakan Kegiatan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Layanan Perlindungan Perempuan Kewenangan Provinsi melalui Advokasi Posyandu dalam rangka Pembinaan Gerakan Sayang Ibu (GSI) di Desa Baru, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Selasa (1/8/2023). Kegiatan ini dilaksanakan di dua Kabupaten terpilih yaitu Kabupaten Barito Selatan dan Kabupaten Lamandau.
Posyandu adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk bersama masyarakat dalam penyelengaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Baca juga : Asisten Pemerintahan dan Kesra Katma F Dirun Harapkan Peningkatan MCP di Kalteng Bisa Wujudkan Organisasi yang Lebih BerintegritasDalam sambutannya, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Kualitas Keluarga Evangelis mewakili Kepala DP3APPKB Prov. Kalteng Linae Victoria Aden mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan derajat kesehatan dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu melahirkan, Angka Kematian Bayi, mengurangi gizi buruk dan pencegahan stunting di Prov. Kalteng.

Sementara itu, Sekretaris Dinas pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A Kab. Barsel) Febrisi Tri Candriani menambahkan, pelaksanaan advokasi posyandu ini merupakan lini terdepan untuk mensinergikan antara pendekatan lintas sektor dan masyarakat dengan pendekatan sosial budaya secara komprehensif.
"Saya berharap agar Satgas GSI di Desa Baru dan Seluruh Desa atau Kelurahan wilayah Kabupaten Barito Selatan agar lebih aktif dan giat lagi dalam mensukseskan Program Posyandu dan Gerakan Sayang Ibu di Desa ataupun Kelurahan," ujar Febrisi.
Narasumber kegiatan ini berasal dari Dinas PPKBP3A Kabupaten Barito Selatan, Dinas P3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Tengah serta TP-PKK Provinsi Kalimantan Tengah.

Adapun peserta berjumlah 30 orang berasal dari Kader Posyandu/Satgas Gerakan Sayang Ibu (GSI), Aparat Desa, Tenaga Kesehatan, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), TP-PKK Desa/Kelurahan, Pokja Posyandu, Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), serta Instansi terkait lainnya.
(ELVI/MEMEI)/Edt:Ay