MMCKalteng – Pangkalan Bun –  Pj Bupati Budi Santosa menghadiri acara adat yang digelar di Balai Sembaga Mas, Kelurahan Raja. Kegiatan pada Rabu (4/10/2023) ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan hari jadi ke-64 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Acara ini dihadiri berbagai pihak, seperti unsur Forkopimda dan Kepala Perangka Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) termasuk juga Pangeran Muasdjidinsyah dan Pangeran Arsadinsyah dari Kesultanan Kotawaringin. Kehadiran mereka menambah kekhusyukan acara adat ini dan memberikan warna tersendiri dalam perayaan hari jadi Kobar.

Baca juga : Optimalkan Potensi Perikanan Wilayah Pesisir, Bupati Kobar Rapat Kerja dengan Pemerintahan Desa se-Kecamatan Kumai

Budi Santosa menilai acara ini merupakan wujud kebersamaan antara pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen dalam memperingati hari bersejarah ini.

“Semoga peringatan hari jadi ke-64 ini menjadi momentum untuk menciptakan Kotawaringin Barat yang lebih baik dan berdaya saing,” kata Budi Santosa.

Dalam kesempatan ini Budi Santosa menyampaikan perhatiannya terhadap keberadaan kerajaan Kotawaringin.

“Kita jangan sampai melupakan sejarah, Kabupaten Kotawaringin Barat baru berulang tahun ke-64 tahun, sedangkan Istana Kuning sudah ada berabad-abad,” imbuhnya.

Karena itulah Budi Santosa berharap ke depan perhatian pemerintah daerah lebih ditingkatkan lagi kepada kesultanan. Ia juga memaknai perayaan ini sebagai bukti bahwa kekayaan budaya dan tradisi adat masih sangat dihargai dan dirayakan di Kotawaringin Barat.

“Kita harus bersama-sama, dalam membangun keterpaduan untuk kemakmuran masyarakat Kotawaringin Barat,” pungkasnya.

(prokom_rib)/Edt:Ay