Dinas TPHP Prov. Kalteng Adakan Seminar Hasil Studi Kelayakan Pendirian Pabrik Pakan dan Pengembangan Cluster Sapi

MMCKalteng - Palangka Raya - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) mengadakan Seminar Hasil Studi Kelayakan (Feasibility Study) terkait rencana pendirian Pabrik Pakan Ternak dan pengembangan Cluster Sapi. Kegiatan ini dilaksanakan di Swiss-Belhotel Palangka Raya, Rabu (18/12/2024).
Plt Sekretaris Daerah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kadis TPHP Prov. Kalteng Hj. Sunarti menyampaikan bahwa seminar hasil Feasibility Study pendirian pabrik pakan dan pengembangan cluster sapi potong ini dilaksanakan untuk memberikan gambaran yang akurat mengenai rencana pengembangan pabrik pakan di Kotawaringin Timur, sehingga semua pihak terkait dapat memahami dan berkontribusi dalam pelaksanaannya.
Baca juga : Antisipasi Timbulan Sampah Paska Pergantian Tahun 2020“Sejak tahun 2023 kita telah melaksanakan pembangunan pabrik pakan ternak dengan kapasitas produksi lima ton/jam atau 80 ton/hari di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, yang akan beroperasi pada tahun 2025,” kata Hj. Sunarti.
Disampaikan juga, seminar ini diselenggarakan oleh Dinas TPHP Prov. Kalteng bekerja sama dengan Tim Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), yang dipimpin oleh Dekan Fakultas, Budi Gontoro.

Pada kesempatan ini, Budi Gontoro menyerahkan laporan hasil studi kelayakan kepada Kepala Dinas TPHP Prov. Kalteng, sebagai bagian dari upaya pengembangan sektor peternakan.
Laporan hasil studi kelayakan yang dipresentasikan menguraikan rencana pendirian Pabrik Pakan Ternak di Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi pakan ternak.
Pabrik ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri peternakan di daerah tersebut. Selain itu, laporan tersebut juga mencakup rencana pengembangan Cluster Sapi di Kabupaten Kotawaringin Barat, dengan fokus pada peningkatan produktivitas melalui pengelolaan yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan.

Seminar ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam mendukung pengembangan program peternakan yang berkelanjutan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di sektor peternakan dan pertanian, termasuk pejabat pemerintah, akademisi, dan perwakilan dari sektor swasta. (TPHP)