Musrenbang Putaran Keempat di Kecamatan Kahayan Kuala, Infrastruktur Jadi Fokus Utama

MMCKalteng - Pulang Pisau - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kahayan Kuala tahun 2025 kembali digelar, Rabu (12/2/2025). Pelaksanaan Musrenbang yang digelar di Kecamatan Kahayan Kuala merupakan Musrenbang Putaran ke empat dari delapan kecamatan di Wilayah Kabupaten Pulang Pisau.
Acara ini menjadi forum penting dalam merumuskan rencana pembangunan untuk tahun 2026 dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Pj. Bupati, Asisten, Kepala Bapperida, sejumlah Kepala OPD, Camat, tokoh masyarakat, tokoh adat, masyarakat dan undangan lainnya.
Baca juga : Pemprov. Kalteng Gelar Talksow Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal Tahun 2020Dalam pembukaan acara, Pj. Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani memaparkan pentingnya perencanaan pembangunan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhan dan prioritas pembangunan yang relevan.
"Musrenbang ini menjadi salah satu forum penting dalam merumuskan kebijakan serta prioritas pembangunan yang akan mendukung kemajuan daerah," ucapnya.
Sementara, Camat Kahayan Kuala, Muhammad Daulai dalam paparannya menyampaikan prioritas pembangunan di wilayahnya, dengan fokus pada pengembangan infrastruktur. Ia menjelaskan bahwa infrastruktur yang memadai menjadi dasar bagi kemajuan sektor pendidikan, kesehatan, dan perekonomian, terutama bagi masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai nelayan dan petani.
“Kita memiliki pelabuhan yang cukup besar, dan setiap kapal yang berlabuh di sini selalu dikenakan pungutan. Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan pihak-pihak terkait, kita berharap program baru untuk tahun 2026 bisa terealisasi demi kemajuan bersama,” ujar Camat.
Ia juga menyoroti pentingnya dukungan dari pihak legislatif agar rencana pembangunan ini dapat berjalan sesuai harapan, kita berharap akan ada program baru yang sesuai dengan potensi penduduk setempat, termasuk untuk para nelayan.
Lebih lanjut, ia berharap para nelayan dapat mengikuti program pengembangan kecepatan kapal serta pengelolaan hasil perikanan agar kesejahteraan mereka meningkat. “Jika nelayan kita semakin maju, maka sektor perikanan juga akan berkembang, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada sektor pertanian dan perekonomian secara keseluruhan,” jelasnya.
Namun, beberapa tantangan masih dihadapi, termasuk kendala dalam pemanfaatan lahan karena sebagian area berstatus hutan lindung. “Kami berharap ada solusi agar lahan-lahan ini dapat dimanfaatkan secara optimal tanpa melanggar aturan,” kata Camat.
Camat juga menambahkan bahwa Musrenbang Kecamatan Kahayan Kuala ini diharapkan mampu menghasilkan rencana pembangunan yang konkret dan berdampak positif bagi seluruh masyarakat. Pemerintah kecamatan bersama seluruh elemen masyarakat optimis bahwa dengan kerja sama yang baik, rencana pembangunan untuk tahun 2026 dapat terwujud dan membawa kemajuan bagi daerah. (Diskominfostandi Pulang Pisau/Yusua/Adm)/Edt:UL