Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng Adakan GPM di Desa Sei Babi

MMCKalteng – Kotawaringin Timur - Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM), bertempat di halaman Betang Desa Sei Babi Kecamatan Talawang Kab. Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (9/6/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-68 Prov. Kalteng sekaligus perayaan Iduladha 1446 H.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) ini dihadiri oleh Gubernur Agustiar Sabran didampingi Plt. Sekda Prov. Kalteng Leonard S. Ampung, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Kalteng Herson B. Aden, Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait, Danlanud Iskandar Kab. Kotim, Plt. Sekda, Camat Talawang, dan seluruh Kades di Kec. Talawang.
Baca juga : Kepala Bappedalitbang Buka Penyusunan Ranwal RKPD 2025 serta Penyelarasan RPJPN dalam RPJPD Prov. Kalteng Tahun 2025-2045
Dalam sambutannya, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran menegaskan pentingnya kolaborasi semua unsur pemerintahan, baik di tingkat provinsi maupun desa. Ia menyoroti sinergi antara Forkopimda, Danrem, Kapolda, Kajati, hingga perangkat desa seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa, dan Lembaga Adat dalam mendukung pembangunan daerah.
“Pemerintah Provinsi berkomitmen menjaga daya beli masyarakat melalui intervensi pasar seperti pasar murah dan gerakan pangan murah ini agar harga kebutuhan pokok tetap stabil dan terjangkau,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Kadis Ketahanan Pangan Prov. Kalteng Agus Candra menyampaikan bahwa GPM merupakan upaya Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan yang dilakukan melalui penjualan aneka bahan pangan dengan harga murah yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng.
"Selain itu, juga untuk mendorong pelaksanaan Operasi Gerakan Pangan Murah sebagai upaya pengendalian inflasi pangan daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan masyarakat Desa Sei Babi Kecamatan Talawang Kab. Kotim dapat mengakses kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau, serta menekan laju inflasi, khususnya pada sektor pangan," ungkapnya.
"Adapun Gerakan Pangan Murah ini menyediakan beras 3 (tiga) ton, minyak goreng 500 liter, bawang merah 200 kg, bawang putih 200 kg, gula pasir 500 kg, dan telur ayam 200 tabak," pungkasnya.
(Hanpang_ES)/Edt:WP