Wakil Gubernur Edy Pratowo Kunjungi BPSDM Prov. Kalteng, Dorong Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur

MMCKalteng – Palangka Raya – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (11/6/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN), sebagai pilar utama penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, profesional, dan berintegritas.
Setibanya di Kantor BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah yang berlokasi di Jalan AIS Nasution, Palangka Raya, Wakil Gubernur disambut langsung oleh Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Nunu Andriani, beserta jajaran pejabat struktural dan fungsional di lingkungan BPSDM.
Baca juga : Said Salim : Kalteng Masuk Provinsi Penyumbang Angka IHK RendahDalam arahannya, Edy Pratowo menekankan pentingnya pengembangan kapasitas ASN dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi yang efektif dan berdampak langsung pada pelayanan publik. Menurutnya, BPSDM memegang peran strategis sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam membina, mengembangkan, dan meningkatkan kompetensi aparatur pemerintah daerah.
"Kualitas sumber daya manusia menjadi kunci utama dalam upaya kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Oleh karena itu, saya berharap BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah terus melakukan terobosan dalam penyelenggaraan pelatihan, pengembangan kompetensi, serta penguatan karakter ASN yang berlandaskan integritas, profesionalisme, dan semangat melayani," ujar Edy Pratowo dalam arahannya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur juga menyempatkan diri meninjau sejumlah fasilitas yang dimiliki BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, seperti ruang kelas, ruang laboratorium komputer, ruang perpustakaan, serta asrama peserta diklat. Ia mengapresiasi upaya BPSDM dalam meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pelatihan yang dinilai sangat memadai untuk mendukung proses pembelajaran para peserta diklat.

Lebih lanjut, Edy Pratowo menegaskan bahwa peningkatan kapasitas ASN bukan hanya soal kompetensi teknis semata, melainkan juga menyangkut penguatan karakter, etika birokrasi, dan kesadaran tanggung jawab sosial sebagai abdi negara.
"ASN Kalimantan Tengah harus memiliki komitmen kuat untuk selalu mengedepankan kepentingan masyarakat, mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta menjadi motor penggerak pembangunan daerah yang bersih, transparan, dan akuntabel," tambahnya.
Mengakhiri kunjungannya, Edy Pratowo menyampaikan harapan agar BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah terus menjadi pusat pengembangan SDM unggul yang mampu menjawab tantangan zaman dan membawa Kalimantan Tengah menjadi provinsi yang maju dan sejahtera.

Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Nunu Andriani, menyampaikan berbagai program kerja yang saat ini sedang dilaksanakan oleh BPSDM, diantaranya program pendidikan dan pelatihan kepemimpinan, pelatihan teknis, pelatihan fungsional, hingga pelatihan berbasis kompetensi yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi perangkat daerah.
"Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem pengembangan SDM melalui kurikulum pelatihan yang adaptif, penguatan tenaga pengajar, serta pengembangan kemitraan dengan lembaga-lembaga pelatihan nasional maupun internasional," tutup Nunu Andriani.
Kunjungan kerja Wakil Gubernur ini diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi seluruh jajaran BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerjanya dalam membentuk ASN yang profesional, berintegritas, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (Kemal)/Edt:WP