MMCKalteng – Kuala Pembuang – Pemerintah Kabupaten Seruyan menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Pupuk dan Pestisida pada Rabu, (11/6/2025), bertempat di Aula Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda, hadir langsung dalam kegiatan tersebut, yang juga diikuti oleh Kapolres Seruyan, perwakilan Kejaksaan, Asisten II Sekda, pihak Pupuk Indonesia, serta sejumlah undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyoroti urgensi pengawasan ketat terhadap distribusi pupuk dan pestisida di wilayah Seruyan. Menurutnya, kedua bahan ini merupakan faktor penting dalam mendukung produktivitas pertanian, sehingga pengelolaannya harus dilakukan secara aman, tepat sasaran, dan tidak merugikan lingkungan maupun masyarakat.

Baca juga : Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah dan Sekda Provinsi Kalimantan Tengah Berpartisipasi Pesta Demokrasi Pilkada

Bupati menyampaikan keprihatinannya atas masih adanya produk pupuk di pasaran yang tidak sesuai dengan standar nasional. Ia menilai hal ini sebagai persoalan serius yang memerlukan penanganan kolaboratif antarinstansi. "Diperlukan kerja sama lintas sektor agar sistem pengawasan berjalan secara optimal dan menyentuh hingga ke tingkat petani," ucap Bupati Seruyan.

Ia menegaskan bahwa semua pihak, baik pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat, memiliki peran penting dalam memastikan kualitas dan distribusi pupuk dan pestisida berjalan sebagaimana mestinya. Pengawasan, menurutnya, tidak cukup hanya pada tingkat distribusi, tetapi juga harus menyentuh aspek penggunaan di lapangan.

“Saya mengajak kita semua menjalankan fungsi dan kewajiban sesuai regulasi yang ada, untuk menciptakan pengawasan yang terstruktur dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Lebih jauh, Bupati juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam melakukan pengawasan partisipatif, serta menghindari praktik yang dapat merugikan petani, seperti penimbunan atau peredaran pupuk ilegal.

Melalui rapat koordinasi ini, Bupati berharap dapat tercipta kesepahaman bersama dalam mencari solusi atas tantangan yang ada, serta memperkuat sistem pengawasan pupuk dan pestisida guna mendukung pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan di Kabupaten Seruyan. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL