GTA 2025 Resmi Berakhir, Kepala BPSDM Kalteng Tegaskan Komitmen Pengembangan ASN Menuju Visi Misi Huma Betang

MMCKalteng – Palangka Raya – Setelah berlangsung selama lima hari, Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) Tahun 2025 resmi berakhir pada Jumat (20/6/2025) di lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan penutupan dilaksanakan dalam suasana hangat di Aula Sei Kapuas BPSDM Prov. Kaltemg dan ditutup secara resmi oleh Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Nunu Andriani.
Acara penutupan diawali dengan laporan kegiatan oleh Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Inti (PKTI), Isna Mariany, yang menyampaikan bahwa pelatihan GTA telah dilaksanakan sejak tanggal 16 Juni 2025 dan diikuti oleh 120 ASN dari berbagai perangkat daerah. Ia melaporkan bahwa pelatihan berjalan lancar dengan tingkat partisipasi yang tinggi, baik dalam diskusi kelas, kerja kelompok, maupun sesi reflektif.
Baca juga : Kasus Harian Covid-19 di Kalteng, 20 Desember 2022 : Sembuh 18 Orang, Konfirmasi 11 Orang. Mari Terus Disiplin ProkesDalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala BPSDM, Gubernur menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan GTA sebagai bentuk keseriusan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi ASN. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian penting dari upaya mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah melalui semangat “Huma Betang, Belom Behadat”, yaitu pemerintahan yang adil, inklusif, serta berpihak kepada kepentingan rakyat.
“ASN Kalimantan Tengah harus menjadi pelayan masyarakat yang cekatan, terbuka, dan siap bertransformasi. Pelatihan ini penting agar ASN tidak hanya mengikuti zaman, tetapi mampu memimpin perubahan di tengah kemajuan teknologi dan tantangan pelayanan publik,” ujarnya.

Selain itu, Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Nunu Andriani, menambahkan bahwa pelatihan GTA menjadi refleksi dari komitmen pemerintah dalam menyelenggarakan pengembangan kompetensi aparatur secara berkelanjutan, khususnya di era digital. Ia menekankan bahwa BPSDM akan terus mendorong program-program pelatihan yang selaras dengan arah kebijakan nasional dan kebutuhan nyata birokrasi di daerah.
“Transformasi digital bukan sekadar alat, tetapi juga cara berpikir dan bekerja. Kami berkomitmen menghadirkan pelatihan yang relevan, adaptif, dan berdampak nyata dalam peningkatan kualitas pelayanan publik,” pungkas Nunu.

Acara penutupan ditandai dengan pelepasan tanda peserta secara simbolis, penyerahan sertifikat, serta sesi dokumentasi bersama seluruh peserta dan tim fasilitator. Dengan berakhirnya pelatihan GTA 2025 ini, diharapkan para peserta mampu menerapkan keterampilan yang diperoleh ke dalam praktik kerja sehari-hari, serta menjadi bagian dari gerakan transformasi ASN yang melayani dengan semangat kolaboratif, inovatif, dan berbasis nilai-nilai lokal Kalimantan Tengah. (Kemal Rendy)/Edt:WP