Sekretaris Daerah Barito Utara, Mentor Seminar Proyek Perubahan PKN II Suparmi A. Aspian

MMCKalteng - Surabaya - Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara, Muhlis, bertindak sebagai mentor dalam kegiatan Seminar Proyek Perubahan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II, di Kampus BPSDM Provinsi Jawa Timur, Jl. Balongsari Tama, Tandes, Kota Surabaya, Jawa Timur, di mana Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Barito Utara, Suparmi A. Aspian, sebagai peserta utama, Selasa (8/7/2025).
Adapun proyek perubahan dalam PKN II (Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II) adalah tugas perorangan yang dirancang untuk mengaplikasikan pembelajaran dari seluruh agenda pelatihan, serta menunjukkan kompetensi manajerial peserta dalam mengelola perubahan. Proyek ini bertujuan untuk membuktikan kemampuan peserta sebagai pemimpin yang visioner, adaptif, strategis, inovatif, dan transformatif melalui proses perencanaan dan pelaksanaan proyek perubahan, serta penyampaian laporan dan diseminasi hasilnya.
Baca juga : Hari Keempat Selekda Pra Popnas 2024, Dua Cabor Umumkan Pemenang
Suparmi A. Aspian memaparkan proyek perubahannya yang berjudul “Strategi Pemberdayaan BUMDES/BUMDESMA dalam Memotong Mata Rantai Distribusi Bahan Pangan Bersama PERUSDA”. Proyek ini menyoroti pentingnya peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) dalam menstabilkan harga dan ketersediaan pangan di tingkat lokal.
Dalam paparannya, Suparmi menjelaskan bagaimana kolaborasi antara BUMDES/BUMDESMA dengan Perusahaan Umum Daerah (PERUSDA) dapat menciptakan sistem distribusi pangan yang lebih efisien dan terjangkau bagi masyarakat. “Strategi ini diharapkan dapat memangkas jalur distribusi yang panjang, mengurangi biaya, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan konsumen di Barito Utara," jelasnya.

Peran Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara, Muhlis, sebagai mentor sangat krusial dalam membimbing dan memberikan masukan konstruktif terhadap proyek perubahan ini. “Diharapkan, hasil dari seminar ini tidak hanya menjadi capaian akademis semata, tetapi juga dapat diimplementasikan secara nyata untuk kemajuan ekonomi masyarakat di wilayah Barito Utara," ujar Muhlis.
Proyek perubahan diharapkan juga dapat memberikan dampak positif untuk percepatan program yang ada di Kabupaten Barito Utara. “Proyek perubahan tentunya harus menjadi bukti nyata dan harus terlaksana baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang,” terang Muhlis.
Proyek perubahan, lanjutnya, diharapkan tidak hanya dilaksanakan dalam diklat saja tetapi harus dikolaborasikan untuk mempercepat, mempermudah tugas-tugas pelaksanaan dalam memberikan kemudahan pelayanan di Kabupaten Barito Utara. (Nadi Forester / BARUT - Foto: Diskominfobarut)/Edt:UL