Pemkab Pulang Pisau Apresiasi Panen Raya Jagung Serentak Polda se-Indonesia

MMCKalteng - Pulang Pisau - Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau memberikan apresiasi terhadap panen raya jagung serentak kuartal III tahun 2025 yang digelar Kepolisian Daerah (Polda) di seluruh Indonesia, termasuk di Kalimantan Tengah.
Panen di wilayah Kalteng dipusatkan di lahan kelompok tani Pelangi Nusantara, Desa Anjir, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (27/9/2025). Kegiatan ini turut dihadiri Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, Pangdam XXII/Tambun Bungai Mayjen TNI Zainul Arifin, Bupati Pulang Pisau H. Ahmad Rifa’i, Wakil Bupati H. Ahmad Jayadikarta, serta unsur Forkopimda provinsi dan kabupaten.
Baca juga : Sahli Gubernur Yuas Elko Hadiri Penganugerahan Siddhakarya Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2024Bupati Ahmad Rifa’i menilai panen jagung serentak tidak hanya mendukung program swasembada pangan nasional, tetapi juga memberi dampak nyata bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan petani. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut dengan penambahan luas lahan tanam.
“Harapan kami sebagai pemerintah daerah, mudah-mudahan program ini berkelanjutan agar produksi jagung meningkat dan berdampak langsung kepada masyarakat,” ucapnya.
Sebelum panen dilakukan, seluruh jajaran Polda mengikuti zoom meeting bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dipusatkan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. Pada kesempatan itu, Gubernur Kalteng bersama Kapolda dan Pangdam menyerahkan bantuan alat pertanian, mesin perontok jagung, serta paket sembako kepada petani.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan menjelaskan, target panen kuartal III di wilayahnya mencapai 32,48 hektare dengan estimasi hasil 131,92 ton jagung. Meski demikian, masih ditemui sejumlah kendala, seperti keterbatasan lahan, sarana pertanian, ketersediaan bibit, hingga hilirisasi hasil panen.
Untuk mengatasi hal tersebut, lanjutnya, Polda Kalteng menjalin kerja sama dengan Perum Bulog agar hasil panen petani dapat terserap dengan baik. “Ini bagian dari upaya memastikan jagung yang dipanen bisa dimanfaatkan maksimal bagi kebutuhan masyarakat,” jelas Iwan Kurniawan. (Diskominfostandi Pulang Pisau/@Dudenk/Barsel)/Edt:UL