Kafilah Kalteng Siap Harumkan Nama Daerah di Ajang Musabaqah Qira`atil Kutub Internasional

MMCKalteng - Palangka Raya - Pemerintah Provinsi Kalteng secara resmi melepas keberangkatan kafilah untuk mengikuti Musabaqah Qira`atil Kutub (MQK) Internasional pertama yang akan berlangsung di Pesantren As`diyah Pusat Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Prosesi pelepasan dilaksanakan pada Senin (29/9/2025) di Aula Utama Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalteng dan dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng Sunarti.
Dalam sambutannya, Sunarti menyampaikan harapan agar keberangkatan kafilah menjadi awal langkah penuh berkah yang mampu mengharumkan nama daerah di kancah internasional. “Semoga keberangkatan ini menjadi awal dari langkah penuh berkah, membawa nama baik daerah kita di kancah internasional, serta mengukir prestasi yang membanggakan,” ujarnya.
Baca juga : Apresiasi Jambore Pendidikan dan Pemuda, Kadisbudpar Prov. Kalteng Harapkan Generasi Muda Berkualitas dan Bebas StuntingLebih lanjut, Sunarti menegaskan bahwa MQK bukan sekadar ajang perlombaan membaca kitab kuning, melainkan juga sebagai bentuk upaya menjaga, menghidupkan, dan melestarikan khazanah keilmuan Islam warisan para ulama salaf. “Dengan mengikuti ajang internasional ini, para peserta diharapkan dapat memperluas wawasan serta memperkuat jaringan keilmuan,” tambahnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti kompetisi dengan niat yang tulus ikhlas karena Allah SWT, menampilkan kemampuan terbaik, serta menjaga akhlak mulia sebagai duta bangsa. “Jadikan pengalaman ini sebagai bekal berharga dalam menimba ilmu dan berdakwah di masa depan,” tuturnya.
Pemerintah Provinsi Kalteng, lanjut Sunarti, senantiasa mendukung kegiatan yang berorientasi pada penguatan nilai-nilai keagamaan, pendidikan, serta pembinaan generasi muda yang berakhlak mulia. “Kami berharap keberangkatan kafilah ini membawa keberkahan bagi kita semua, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai ilmu dan para ulama,” ungkapnya.
Menutup sambutannya, Sunarti mengajak seluruh pihak untuk turut mendoakan agar para peserta diberi kesehatan, kekuatan, kemudahan, serta keberhasilan dalam mengikuti musabaqah. “Saya percaya, dengan semangat, ketekunan, dan doa, para kafilah mampu memberikan yang terbaik. Jadikan ajang ini bukan hanya sebagai perlombaan, tapi juga sebagai sarana mempererat ukhuwah dan menumbuhkan kecintaan terhadap khazanah keilmuan Islam,” pungkasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalteng Hassan Basri menyampaikan bahwa MQK Internasional pertama tahun 2025 akan dilaksanakan pada 1–7 Oktober 2025. “Seluruh peserta telah mengikuti rangkaian seleksi melalui Computer Based Test (CBT) MQK Nasional 2025 yang digelar serentak di seluruh provinsi pada 17–19 Juni 2025. Peserta yang dikirim merupakan peraih peringkat pertama pada masing-masing mata lomba sesuai dengan marhalah,” jelasnya.
Adapun kafilah yang diberangkatkan berjumlah 22 orang, terdiri dari sembilan peserta serta pembina, pendamping, dan official.
Turut hadir dalam kegiatan pelepasan tersebut antara lain Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Kalteng Elly Saputra, pejabat eselon III Pemprov Kalteng, serta pimpinan pondok pesantren se-Kota Palangka Raya. (Rkh/Foto:ist)