Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025, Wabup Supian: Mari Perkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

MMCKalteng – Kuala Pembuang – Wakil Bupati Seruyan, Supian, bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam kegiatan peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 yang digelar di Halaman Kantor Bupati Seruyan, Rabu (1/10/2025).
Upacara dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar, serta tokoh masyarakat yang turut memberikan penghormatan kepada para pahlawan bangsa.
Baca juga : Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan Terima 25 Narapidana BaruDalam amanatnya, Wakil Bupati menegaskan bahwa Hari Kesaktian Pancasila merupakan momen penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga ideologi bangsa. Ia menyampaikan tiga hal pokok yang perlu menjadi perhatian bersama.

“Yang pertama, mari kita tanamkan rasa cinta kepada tanah air. Kedua, peringatan ini harus mengajarkan kita untuk menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan negeri ini sampai tetes darah penghabisan. Dan yang ketiga, mari kita ajarkan kepada anak-anak kita nilai-nilai luhur Pancasila,” tutur Wabup.
Lebih lanjut, Supian menekankan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila tidak boleh dipandang hanya sebagai acara seremonial tahunan. Menurutnya, momen ini adalah kesempatan untuk merenungkan kembali peran Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman hidup bangsa.
“Mudah-mudahan dengan peringatan ini, kecintaan kita kepada negeri semakin bertambah. Kita harus pandai menghargai jasa para pahlawan, karena negara yang besar adalah negara yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya. Yang paling penting, mari kita tanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri kita dan praktikkan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Tahun ini, peringatan Hari Kesaktian Pancasila mengangkat tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”, sebuah pesan yang merefleksikan peran Pancasila sebagai identitas dan pemersatu di tengah keberagaman bangsa. Tema tersebut juga menjadi pengingat bahwa tantangan zaman yang semakin kompleks menuntut seluruh elemen masyarakat untuk tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila.
Rangkaian upacara ditutup dengan pembacaan ikrar bersama sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa yang telah mempertahankan tegaknya ideologi Pancasila. Pembacaan ikrar ini menjadi simbol komitmen seluruh peserta upacara untuk terus menjaga persatuan, mengamalkan nilai-nilai Pancasila, serta meneruskannya kepada generasi penerus bangsa. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL