Predikat Dua Desa di Pulang Pisau Zero Stunting

MMCKalteng - Pulang Pisau - Wakil Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, H. Ahmad Jayadikarta menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting bersama para stakeholder dan mitra pembangunan Kabupaten Pulang Pisau, bertempat di Aula Kecamatan Kahayan Tengah, Rabu (9/10/2025).
Kegiatan yang digelar di dua lokasi, yakni Kecamatan Banama Tingang dan Kecamatan Kahayan Tengah, turut diisi dengan pemaparan kondisi terkini stunting di Kabupaten Pulang Pisau serta sosialisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan memahami pentingnya pemenuhan gizi seimbang, pola asuh anak yang baik, dan upaya pencegahan stunting sejak dini di lingkungan keluarga.
Baca juga : DPMPTSP Kalteng Kembali Gelar Layanan Perizinan On Site di Kab. KotimDalam sambutannya, Wabup Ahmad Jayadikarta yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pulang Pisau menegaskan bahwa penanganan stunting merupakan tanggung jawab bersama lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, hingga masyarakat desa.
“Kami berharap kepada para kepala desa dan kader posyandu agar angka stunting di Kabupaten Pulang Pisau dapat turun di bawah 20 persen,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ahmad Jayadikarta menyampaikan bahwa pemerintah daerah bersama Dinas Kesehatan, perangkat daerah terkait, serta mitra pembangunan akan terus memperkuat pelaksanaan program intervensi gizi spesifik dan sensitif. Langkah tersebut disertai peningkatan edukasi kesehatan kepada masyarakat sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting di daerah.
“Sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat harus terus diperkuat. Dengan kerja sama yang berkelanjutan, Kabupaten Pulang Pisau optimistis dapat mencapai target nasional penurunan angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Pulang Pisau yang sehat dan sejahtera,” tegasnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Wakil Bupati Ahmad Jayadikarta memberikan penghargaan kepada Kepala Desa Tumbang Tarusan, Kecamatan Banama Tingang, Linda Yadia, dan Kepala Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Samson, yang berhasil mewujudkan wilayahnya menjadi Zero Stunting (Nol Stunting).
Keberhasilan tersebut menjadi bukti bahwa dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, upaya pencegahan serta penurunan stunting dapat terwujud nyata hingga ke tingkat desa. (Diskominfostandi Pulang Pisau/R.A.P/Barsel)/Edt:UL