Pelantikan Ibunda Guru Seruyan Momentum Baru Majukan Dunia Pendidikan Daerah

MMCKalteng – Kuala Pembuang – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Seruyan menggelar acara pelantikan Ibunda Guru Kabupaten Seruyan masa bakti 2025–2030 bertempat di Lapangan Tenis Indoor Kuala Pembuang, Kamis (9/10/2025). Dalam kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut, Welduline Ahmad Selanorwanda resmi dilantik sebagai Ibunda Guru Kabupaten Seruyan. Selain mengemban amanah baru ini, beliau juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Seruyan.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan di Kabupaten Seruyan. Jabatan Ibunda Guru memiliki makna yang mendalam sebagai simbol keteladanan, pengayoman, serta penggerak semangat dan karakter bagi seluruh tenaga pendidik. Peran ini diharapkan mampu memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan dalam membangun pendidikan yang berkarakter di Seruyan.
Baca juga : Gubernur Kalteng Hadiri Upacara Peringatan Hari Jadi ke-17 Kabupaten SeruyanKegiatan pelantikan dihadiri oleh Bupati Seruyan Ahmad Selanorwanda, Ketua PGRI Provinsi Kalimantan Tengah Diplan, jajaran pengurus PGRI Kabupaten Seruyan, kepala sekolah, para guru, serta perwakilan organisasi masyarakat dan tokoh pendidikan setempat. Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Seruyan dan Mars PGRI, dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan pelantikan serta prosesi pengukuhan.
Dalam sambutannya, Bupati Seruyan menyampaikan apresiasi serta harapan besar atas dilantiknya Welduline Ahmad Selanorwanda sebagai Ibunda Guru Kabupaten Seruyan. Ia menegaskan bahwa seorang Ibunda Guru memiliki peran strategis dalam membangun ekosistem pendidikan yang berdaya dan berkarakter.

“Seorang ibunda guru bukan hanya menjadi sosok panutan bagi para guru, tetapi juga menjadi inspirasi bagi anak-anak didik dan masyarakat. Ia hadir membawa semangat untuk menumbuhkan budaya belajar yang berkarakter, serta menggerakkan nilai-nilai kemanusiaan di tengah kemajuan zaman. Sebagaimana seorang ibu dalam keluarga, ibunda guru adalah sosok yang mengayomi, membimbing, dan menumbuhkan semangat bagi seluruh keluarga besar pendidikan di Kabupaten Seruyan,” ujar Bupati.
Beliau menambahkan bahwa guru bukan sekadar pengajar, tetapi juga pendidik, pembimbing, sekaligus teladan bagi generasi penerus bangsa. “Guru adalah pelita dalam kegelapan, yang menerangi jalan anak-anak menuju masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, Diplan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap pelantikan ini. Ia menilai, sinergi antara pemerintah daerah, TP-PKK, dan organisasi profesi guru seperti PGRI akan semakin memperkuat gerakan peningkatan mutu pendidikan di daerah.
“Kami percaya, dengan bimbingan dan sentuhan seorang ibunda guru, para pendidik di Seruyan akan semakin termotivasi untuk mengembangkan profesionalitas, memperkuat karakter, serta berperan aktif dalam membentuk generasi muda yang unggul dan berakhlak,” ujar Diplan.

Dalam sambutannya, Ibunda Guru Kabupaten Seruyan Welduline Ahmad Selanorwanda menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia menegaskan bahwa amanah tersebut merupakan tanggung jawab moral dan sosial yang besar bagi kemajuan pendidikan di Seruyan.
“Jujur, saya merasa sangat terhormat dan sekaligus terharu atas amanah yang telah dipercayakan kepada saya sebagai Ibunda Guru Kabupaten Seruyan. Tugas ini bagi saya bukanlah sekadar jabatan simbolik, tetapi merupakan tanggung jawab moral dan sosial dalam upaya memajukan pendidikan di daerah yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Welduline menyampaikan komitmennya untuk berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Kabupaten Seruyan. Ia bertekad menjadikan jabatan Ibunda Guru sebagai wadah pembinaan, pemberdayaan, dan peningkatan kapasitas bagi para pendidik.
“Insyaallah, bersama seluruh keluarga besar PGRI dan dukungan Pemerintah Kabupaten Seruyan, kita akan berupaya menumbuhkan budaya belajar yang tidak hanya berorientasi pada prestasi akademik, tetapi juga membangun manusia yang berakhlak, berkarakter, dan berdaya saing,” tuturnya.
Acara pelantikan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto, disambut dengan hangat oleh para peserta yang hadir. Momen ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi penguatan semangat dan solidaritas di lingkungan pendidikan Kabupaten Seruyan.
Dengan dilantiknya Welduline Ahmad Selanorwanda sebagai Ibunda Guru Kabupaten Seruyan masa bakti 2025–2030, diharapkan dunia pendidikan di Seruyan semakin maju, adaptif, dan berkarakter — mencetak generasi yang cerdas, berdaya saing, serta berjiwa luhur sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL