Duta Pemuda Indonesia 2025 Gelar SubaKu Festival di Kotawaringin Hulu, Tukar Sampah Jadi Sembako

MMCKalteng - Kotawaringin Lama – Enam Duta Pemuda Indonesia 2025 di Desa Kotawaringin Hulu menggelar SubaKu Festival (Sinergi untuk Bumi dan Adab Kutaringin) di Kantor Kelurahan Kotawaringin Hulu, Jumat (10/10/2025). Kegiatan ini menjadi program unggulan dalam meningkatkan kepedulian lingkungan dan semangat gotong royong masyarakat.
Dalam festival tersebut, masyarakat diajak menukar sampah plastik menjadi ecobrick yang dapat ditukar dengan sembako. Warga, pelajar, dan santri antusias mengikuti kegiatan ini. Tercatat sekitar 50 kilogram ecobrick terkumpul dan ditukar dengan bahan pokok seperti telur, gula, minyak goreng, serta kebutuhan lainnya.
Baca juga : Mediasi Deklarasi Damai Calon Kepala Desa Dilingkup Murung RayaLurah Kotawaringin Hulu Gusti Suhairi, menyampaikan apresiasi dan dukungan atas kegiatan tersebut.
“Kami dari Kelurahan Kotawaringin Hulu mengucapkan terima kasih atas semangat dan kerja sama peserta PPAP tahun 2025 atas inisiatifnya dalam pengendalian sampah di wilayah kami. Harapan kami, program ecobrick ini dapat terus berlanjut,” ujar Gusti.
Program ini digagas oleh Pebrian Dwi Ramadhan (Sumatera Selatan), Imam Maulana (Aceh), Muhammad Ardiansyah (Lampung), Idris (Sulawesi Tenggara), Ima Nur Diana (Jawa Tengah), dan Dewi Dwi Sulastri (Kalimantan Utara). Mereka berkolaborasi dengan pemuda setempat dan didampingi oleh Kusrini Oktaviani, Duta Pemuda Indonesia 2022 asal Kalimantan Tengah.
Para Duta juga melakukan survei dan wawancara terkait pengelolaan sampah dan keberadaan TPS 3R. Ditemukan bahwa aktivitas bank sampah terhenti meski minat warga masih tinggi.
“Kami melihat ada potensi besar untuk direvitalisasi secara bertahap, dimulai dengan pengumpulan ecobrick sebagai langkah awal membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah bernilai ekonomis,” ungkap Pebrian.
Kelurahan Kotawaringin Hulu pernah meraih Juara 1 Kelurahan Terbaik Tahun 2022 dari DPMD Kotawaringin Barat serta penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah atas keberhasilan TPS 3R yang mampu mengolah sampah plastik menjadi paving block. Namun, pasca-pandemi aktivitas tersebut menurun akibat keterbatasan sumber daya.
Program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) 2025 yang digagas Kemenpora RI melibatkan 35 pasang Duta Pemuda dari seluruh provinsi yang ditempatkan di Kalimantan Tengah dan Bali. Desa Kotawaringin Hulu menjadi salah satu lokasi penempatan peserta PPAP tersebut.
“Kami berharap SubaKu Festival dapat menjadi jejak perubahan yang berkelanjutan dan dapat dilanjutkan secara mandiri oleh masyarakat setempat,” tutur Imam.
Melalui SubaKu Festival, para Duta Pemuda berupaya menghidupkan kembali semangat tersebut secara kolaboratif dan berkelanjutan. (MTD/Foto:Ist)