Gubernur Agustiar Sabran Pimpin Upacara HKN ke-61: Generasi Sehat, Masa Depan Hebat
MMCKalteng – Palangka Raya – Gubernur Kalteng Agustiar Sabran memimpin Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025 yang digelar di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Prov. Kalteng, Kamis (13/11/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur membacakan sambutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang menekankan pentingnya peran seluruh elemen bangsa dalam membangun generasi yang sehat menuju Indonesia Emas 2045.
Baca juga : Walaupun Minim Space, WBP Rutan Kuala Kapuas Tetap Manfaatkan Lahan Untuk Ditanami Sayuran“Sebanyak 84 juta anak Indonesia hari ini akan mencapai usia produktif pada tahun 2045, tepat satu abad Indonesia merdeka. Kita hanya memiliki dua dekade untuk memastikan mereka tumbuh sebagai generasi yang sehat, tangguh, dan unggul,” ucap Gubernur.
Tahun ini, peringatan Hari Kesehatan Nasional mengusung tema Generasi Sehat, Masa Depan Hebat. Tema tersebut menjadi pengingat bahwa kualitas kesehatan hari ini akan menentukan arah peradaban bangsa di masa depan.
Gubernur menjelaskan bahwa dalam empat tahun terakhir, Indonesia telah menapaki Transformasi Kesehatan Nasional sebagai fondasi menuju masa depan yang lebih baik. Fokus utama kini bergeser dari sekadar mengobati orang sakit menjadi menjaga agar masyarakat tetap sehat melalui pelayanan yang mudah diakses, berkualitas, dan terjangkau.
Lebih lanjut disampaikan, dalam kurun waktu satu tahun terakhir, tiga Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden di bidang kesehatan menunjukkan kemajuan signifikan. Lebih dari 52 juta masyarakat telah mengikuti Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang juga berdampak pada peningkatan cakupan skrining tuberkulosis (TB) hingga menjangkau lebih dari 20 juta orang.
“Selain itu, pembangunan dan peningkatan rumah sakit terus dilaksanakan secara merata di berbagai wilayah Indonesia. Pada tahun 2025, sebanyak 32 dari 66 lokus peningkatan RSUD tercatat berjalan sesuai target,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga menyoroti keberhasilan pelaksanaan enam pilar transformasi kesehatan yang meliputi transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.
Lebih lanjut, Gubernur menyebut bahwa semua transformasi tersebut tidak akan berjalan tanpa perubahan budaya kerja para insan kesehatan. Karena itu, dibutuhkan birokrasi yang kompeten, akuntabel, dan selaras dalam mengawal keberlanjutan transformasi kesehatan di Indonesia.
“Perjalanan menuju Indonesia Sehat adalah perjalanan panjang, menantang, dan penuh harapan. Dengan tekad dan kerja sama, kita akan sampai pada tujuan mewujudkan generasi sehat yang menjadi fondasi masa depan bangsa yang hebat,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga medis, tenaga kesehatan, akademisi, dunia usaha, organisasi masyarakat, media, dan para kader kesehatan di seluruh pelosok negeri.
“Teruslah semangat, sebab perjuangan kita belum selesai. Mari jadikan Hari Kesehatan Nasional ke-61 ini sebagai momentum memperkuat komitmen, menumbuhkan optimisme, dan melanjutkan transformasi kesehatan Indonesia,” pesan Gubernur.
Mengakhiri sambutan, Gubernur mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus membangun kesehatan mulai dari diri sendiri, keluarga, hingga masyarakat di berbagai tingkatan, dari desa, kabupaten/kota, hingga provinsi demi mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani serta mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan pemotongan tumpeng serta dihadiri oleh unnsur Forkopimda, Plt. Sekda Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung, para kepala perangkat daerah, tenaga ahli kedokteran dan kesehatan dari TNI dan Polri, tenaga medis, dan tenaga kesehatan. (IAQ/Foto: Asf)