Gubernur Himbau Generasi Penerus di Daerah Untuk Belajar Bidang Kebudayaan
Ari Purna PraharaMMCKalteng - Palangka Raya - Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) H. Sugianto Sabran menyampaikan bahwa Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) merupakan salah satu unsur dalam kerangka pengembangan ketahanan budaya untuk mencapai kesatuan dan persatuan bangsa, sehingga segala warisan lama baik berupa adat istiadat, sejarah dan seni budaya daerah perlu dilestarikan dan dikembangkan maupun disebarluaskan supaya dapat dihayati oleh masyarakat bahkan wisatawan mancanegara.
"Dengan dilaksanakannya acara ini, diharapkan akan mampu menggugah masyarakat untuk lebih giat membangun dan mampu meningkatkan apresiasi masyarakat sehingga menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Kalimantan Tengah", ucap Gubernur saat membacakan sambutannya dalam acara pembukaan FBIM di Taman Budaya.
Baca juga : Sampai Dengan Agustus 2020, PAD Sektor Pertambangan di Kalteng Meningkat Capai 1,2 TOrang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini menyampaikan bahwa Pemprov. Kalteng mempunyai perhatian yang cukup besar terhadap upaya pembinaan dan pengembangan seni budaya dan pariwisata dalam rangka melestarikan seni budaya sebagai bagian itegral dari kebudayaan serta untuk promosi potensi pariwisata.
"Kegiatan Festival Budaya Isen Mulang semacam ini merupakan salah satu kegiatan yang memiliki pengaruh serta peranan yang sangat besar dan positif bagi perkembangan generasi penerus dalam usaha penyaluran minat dan bakat di bidang seni dan budaya, serta menambah keutamaan terhadap nilai-nilai budaya yang hidup dan berkembang di daerah kita", ujarnya, Senin (17/6).
Gubernur himbau generasi penerus di daerah, untuk senantiasa belajar bidang kebudayaan daerah, guna mempersiapkan diri menjadi masyarakat yang berkualitas di bidang masing-masing, sehingga pada saatnya nanti mampu menerima estafet pewaris pembangunan bangsa. (ARP/Foto:Asep)
