Kapuas Wakili Kalteng Pawai Taaruf STQ Nasional XXV

MMCKalteng – Kapuas - Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S. Bahat, MM., MT mendukung sepenuhnya dengan menyediakan dana keikutsertaan Peserta Pawai Ta’aruf pada pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Nasional yang akan digelar akhir bulan ini di Pontianak Kalimantan Barat. Kepastian ini terungkap dalam rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor bersama Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ketua dan jajaran LPTQ Kabupaten Kapuas, Wakil Ketua LPTQ Prov Kalteng, sejumlah Kepala Dinas terkait dan Kementerian Agama Kabupaten Kapuas di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Kapuas, Senin (17/6) sore.
“Kita patut bangga dan memberi apresiasi tinggi atas prestasi LPTQ Kabupaten Kapuas sebagai juara Pawai Ta’ruf pada STQ Tingat Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya akhir April lalu. Pemerintah Kabupaten Kapuas menyiapkan sepenuhnya dana keikutsertaan ke STQ Nasional di Pontianak” ucap Wabup Kapuas.
Baca juga : DPMPTSP Prov. Kalteng Gelar Layanan Perizinan On Site di Kotawaringin BaratSementara itu Ketua LPTQ Kabupaten Kapuas KH. Muchtar Ruslan yang didampingi Sekretaris Umum H. Suwarno Muriyat, bahwa LPTQ kabupaten Kapuas selain Pawai Ta’aruf juga memberangkatkan cabang lomba tilawah anak-anak putra dan tahfidz 5 juz putra yang mendapat peringkat pertama pada STQ Provinsi Kalimantan Tengah. “Harapan kami kedepan untuk keikutsertaan pawai ta’aruf ke tingkat nasional berikutnya menjadi perhatian penuh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah” pinta Muchtar.
Masih di tempat yang sama Wakil Ketua LPTQ Provinsi Kalteng H. Riduan menyampaikan bahwa dalam kegiatan pawai ta’aruf Nasional ini, Kapuas tidak hanya mengemban amanat untuk dapat menghadirkan padu padan antara nuansa Islami dan budaya lokal namun dapat membawa “brand” Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dalam satu desain mobil pawai.
Terpisah, Sekretaris LPTQ Kabupaten Kapuas H Suwarno Muriyat menuturkan perutusan Kabupaten Kapuas berjumlah 10 – 15 personil dan akan menggunakan jalur darat guna membawa seluruh kelengkapan pawai ta’aruf. “Kami telah menyiapkan desain pawai yang sejalan dengan ketentuan panitia nasional. Berbagai ornamen bernuansa Islami berpadu padan dengan prinsip pewarnaan suku Dayak “5 Ba” (bahenda, bahandang,, bahijau, baputi dan babilem) dan filosoofi Huma Betang serta unsur religius sebagai kearifan lokal Kalimantan Tengah. Harapan kami peserta pawai Taaruf STQ Nasional XXV asal Kalteng dapat memeriahkan kegiatan sekaligus mampu meraih nilai tertinggi” pungkas Suwarno (hmskmf)