Perlindungan Konsumen Dengan Edukasi Dan Pengawasan

MMCKalteng - Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui dinas perindustrian dan perdangangan Provinsi Kalimantan Tengah dan BPOM melakukan kegiatan aksi perlindungan konsumen, edukasi dan pengawasan di Kota Palangka Raya, yang dilaksanakan di Lokasi Pasar Kahayan, Selasa (6/8/2019).
Turut hadir dalam kegiatan Tim dari balai pengawasan obat dan makanan (BPOM), Kepala dinas perindustrian dan perdagangan Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Dinas perindustrian dan perdagangan Kota Palangka Raya, dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan.
Baca juga : Kakanwil Kumpulkan seluruh Pegawai untuk Sosialisasi Zona Integritas Menuju WBK/WBBMKepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Tengah, Aster Bonawaty M, SH,MH dalam sambutannya mengatakan bahwa konsumen seringkali menjadi korban disektor perdagangan barang maupun jasa dan konsumen selalu ada pada posisi yang lemah, oleh sebab itu pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, selalu berupaya melakukan berbagai cara untuk harkat dan martabat konsumen, sehingga perlu meningkatkan kesadaran, pengetahuan, kepedulian, kemampuan dan kemandirian konsumen untuk melindungi dirinya serta menumbuhkembangkan sikap perilaku usaha yang bertanggung jawab.
Untuk merealisasikan itu perlu kerja keras, namun kita berharap melalui kegiatan sosialisasi seperti ini masyarakat akan mengubah perilaku menjadi lebih baik, ucapnya.
Salah satu usaha yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan sebagaimana yang diharapkan tersebut diatas melalui dinas perdagangan dan perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah adalah melalui kegiatan aksi perlindungan konsumen, edukasi, dan pengawasan di Kota Palangka Raya dengan mengundang narasumber dari BPOM serta dinas perindustrian dan perdagangan kota, dinas kesehatan Kota Palangka Raya.
Harapannya melalui kegiatan ini dapat memberikan dan menyampaikan kepada kita mengenai kebijakan-kebijakan yang terkait dengan perlindungan konsumen, tutupnya. (MC Isen Mulang)