MMCKalteng – Kapuas - Penutupan Jambore Kader PKK Tingkat Kabupaten Kapuas Tahun 2019 yang dilaksanakan di Gedung Wanita Lawang Kameloh, Kuala Kapuas, Jumat (18/08/2019) pagi berjalan dengan lancar. Kegiatan itu ditutup secara langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas Ary Egahni Ben Bahat, SH.

Selama tiga hari kegiatan telah dilaksanakan berbagai lomba dan Kecamatan Selat ditetapkan sebagai Juara Umum dalam Jambore Kader PKK Tingkat Kabupaten Kapuas tersebut, dengan meraih lima piala yaitu Juara Tiga Lomba Pidato, Juara Satu Lomba Yel-yel, Juara Tiga Lomba Fashion Show.

Baca juga : Plt. Gubernur Kalteng Sambut Kedatangan Presiden RI Joko Widodo

Kemudian, Juara Satu Lomba Paduan Suara Mars PKK dan Juara Favorit pada Lomba Defile. Untuk Lomba Defile Juara Satu diraih oleh Kecamatan Bataguh. Sebagai informasi, kecamatan yang meraih juara pertama di lomba Defile, Yel-yel, dan Pidato akan diikutkan untuk mengikuti Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah mendatang.

Ary Egahni dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas pengabdian Camat beserta Ketua TP PKK Kecamatan dan seluruh Kader PKK yang berkenan hadir mengikuti kegiatan jambore sampai akhir kegiatan. Ia mengatakan, kalah menang itu biasa, tetapi silaturahmi yang lebih utama diatas segala-galanya. Disamping itu, ia menginginkan mendapatkan kualitas yang terbaik diantara 17 Kecamatan yang terbaik.

“Saya mau sampaikan dalam setiap event lomba kita tetap rendah hati tetapi tidak boleh rendah diri, karena ini sebagai wahana, sarana dan prasarana untuk kecamatan bisa meningkatkan kembali kemampuan para kader. Karena lomba ini sangat berkualitas,” katanya.

Dalam sambutannya pula, ia sepakat bahwa ibu rumah tangga sekalipun harus update dengan media sosial, karena media sosial bisa membantu semua pihak untuk mengupgrade kemampuan diri dalam hal yang positif dan bermanfaat. Untuk itu menjadi Kader PKK harus Learn by Doing.

Ia menegaskan, Kader harus bangga dengan identitasnya sebagai kader, karena apabila tidak memiliki kebanggaan, tidak memiliki semangat. “Ketika kita bangga, kita boleh bermegah dalam tanda kutip memiliki arti yang positif yaitu bahu membahu supaya 10 Program Pokok PKK bisa dilaksanakan dengan baik,”tekannya.

Seperti tema Jambore Kader PKK Tahun 2019, Isteri Nomor Satu di Kabupaten Kapuas itu mengungkapkan, semua pihak tertantang dan Kader PKK harus ambil peran sebagai kader yang mengedukasi dan mendampingi bagaimana bisa menanggulangi dan mencegah stunting.

Diakhir sambutannya ia menuturkan, Jambore Kader PKK merupakan momentum yang sangat baik. Oleh karena itu ia berharap semua Kader PKK dapat menggelorakan gerakan PKK ketika kembali ke kecamatan dan desa secara bersama-sama. (Hmskmf)