Anggota Dewan bagikan Masker

MMCKalteng - Palangka Raya - Bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam beberapa pekan terakhir sudah sangat mengkhawatirkan.
Pasalnya, dampak dari kabut asap ini selain sangat mengancam kesehatan masyarakat Kalteng juga sudah mulai berdampak terhadap berbagai pembangunan di daerah ini. Beberapa maskapai melalui Bandara Tjilik Riwut juga sudah beberapa kali menunda penerbangannya akibat kabut asap yang semakin pekat.
Baca juga : RSUD dr. Doris Sylvanus Laksanakan Sosialisasi Sistem Informasi Manajemen Aset Rumah SakitBahkan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran serta sejumlah Bupati dan Walikota se Kalteng sudah mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan aktivitas pendidikan. “Gubernur dan beberapa Bupatikan sudah meliburkan aktivitas pendidikan, artinya bencana kabut asap yang terjadi sekarang ini sudah sangat parah,” kata Anggota DPRD Kalteng dari Partai Amanat Nasional (PAN) Tomy Irawan Diran, saat dibincangi, di gedung dewan, Senin (16/9).
Sebagai bentuk kepedulian atas bencana kabut asap ini ungkap Tomy, dia bersama jajaran PAN Kalteng juga sudah melaksanakan kegiatan sosial dengan membagikan masker kepada masyarakat di beberapa daerah di Palangka Raya.
“Selain Masker ada juga bantuan oksigen, kegiatan ini kita laksanakan bersama dengan Pimpinan Barisan Mudan (BM-PAN) Kalteng Nurkhalis Ridho di beberapa titik di Kota Palangka Raya,” ungkap Ketua fraksi gabungan DPRD Kalteng ini.
Beberapa titik yang menjadi target pembagian masker maupun bantuan oksigen kata dia, dijalur perempatan Banjarmasin di daerah Kereng Bangkirai, Kalampangan serta jalan lingkar Luar Kota Palangka Raya.
Dia juga mengharapkan agar pemerintah serta seluruh instansi terkait dapat terus melakukan upaya yang maksimal dalam rangka menangani karhutla ini. “Harapan kita upaya maksimal dapat terus dilakukan, selain itu penting juga kita terus memanjatkan Doa, agar ada turun hujan sehingga asap yang begitu pekat ini bisa normal kembali dan masyarakat kita bisa beraktivitas seperti biasa,” pungkasnya.