Palangka Raya (05/11/19) – Kepala Kantor Wilayah juga mengumpulkan seluruh jajaran Kepala Unit Pelaksana teknis Pemasyarakatan se-Palangka Raya di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah melaksanakan Coffee Morning di Ruang Kakanwil, yang didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi (Sucipto), Kepala Divisi Pemasyarakatan (Hanibal)  dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Cahyani Suryandari), Kepala Bagian Umum (Mahrijuni) dan diiikuti oleh para Kepala UPT se Palangkaraya.

Dalam kegiatan coffee morning yang berlangsung hangat dan santai Kakanwil menanggapi penilaian terhadap UPT di Pemasyarakatan, masih banyaknya kekurangan dan kesulitan seperti kekurangan pegawai dan bama yang dihadapi oleh UPT, jika dibandingkan dengan UPT yang ada di Pulau Jawa yang mempunyai pegawai banyak, anggaran bagus, donatur banyak pastilah sangat berbeda dengan UPT Pemasyarakatan yang ada disini, namun beliau menanggapi bahwa justru dengan segala kekurangan dan keterbatasan ini kita bisa tunjukkan nilai lebih dari UPT kita, “kalau UPT yang lengkap dinilai bagus itu biasa tidak ada nilai lebih nya, yang hebat itu adalah ketika  kita dengan segala kekurangan mampu menunjukkan kualitas dan integritas pekerjaan kita yang terbaik”, ujar nya.

Baca juga : Ungkap Rasa Syukur Hari Jadi dan HUT Gubernur, ASN Nasrani Gelar Ibadah Syukur

Pada kesempatan tersebut kepala Divisi Pemasyarakatan (Hanibal) juga mengungkapkan bahwa beliau setuju mengenai pemetaaan kembali pegawai untuk Lapas Perempuan dan mengungkapkan mengenai pemberitahuan untuk seluruh penegak hukum, optimalisasi tentang sistem administrasi pemindahan warga binaan, dan proses pemindahan pengawalan dan teknis nya.

Kantor Wilayah khususnya Divisi pemasyaratan Kanwil dan seluruh UPT Pemasyarakatan se-Kalimantan Tengah juga berkerja keras dan sungguh sungguh dalam membina para warga binaan dengan segala hasil produk inovasi kreasi yang di hasilkan agar wargaa binaan (WBP) lepas dari hukuman dapat kembali ke masyarakat dan berdaya guna dalam kehidupan kelak. Seperti diketahui Rumah Tahanan Kelas IIA Palangka Raya dengan kerajinan Souvenir Getah Nyatu, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan dengan Kerajinan rajutan dan akrilik dan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas III Kasongan dengan kerajinan Meubel nya.

Kepala Divisi Administrasi (Sucipto) juga menambahkan mengenai penertiban aset BMN, “agar data dukungnya bisa dipersiapkan karena dalam WBK ini salah satunya adalah penggunaan lahan 1m2 pun itu akan menjadi persoalan hukum”.

Diakhir arahannya, Kakanwil menyampaikan berharap agar kegiatan coffee morning ini dapat meningkatkan sinergi dalam memudahkan pelayanan kepada masyarakat pada bidang pemasyarakatan dan silaturahmi diantara UPT, “Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas dalam pelayanan dan menjaga silahturahmi serta meningkatkan kinerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalteng. (Red-dok, Humas Kalteng, Nov ’19)