Menteri Perhubungan RI, Beri Pujian Untuk Gubernur Kalteng dan Peserta Seminar Nasional Penanggulangan Kahutla dan Bencana Asap di Kalimantan 2018

MMCKalteng- Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Ir. Budi Karya Suwadi tiba di Palangka Raya, Kalimantan Tengah dalam rangka menyampaikan paparan khususnya, Menteri juga memberikan pujian kepada gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran dan kepada peserta seminar yang hadir pada kegiatan Seminar Nasional Penanggulangan Kebakaran Hutan, Lahan dan Bencana Asap di Kalimantan 2018 dengan tema "Penanggulangan Kebakaran Hutan, Lahan dan Bencana Asap di Kalimantan Melalui Optimalisasi Pembangunan Infrastruktur", di Swiss-Bellhotel Danum Palangka Raya, Jl.Tjilik Riwut Km 5, Kamis (22/2)
Paparan Khusus yang disampaikan Menteri Perhubungan mengangkat judul “Integrasi Pembangunan dan Pengembangan Modal Transportasi di Kalimantan”, disimak dengan baik oleh seluruh peserta seminar. Dalam memulai paparannya ia mengatakan Gubernur Kalimantan Tengah merupakan sahabatnya, dan merupakan salah satu gubernur yang memiliki daya juang yang luar biasa.
Baca juga : Komda Lansia Sebagai Wadah Lansia Yang Sehat, Aktif dan Produktif“Ini sahabat saya, sering bergurau kita dengan pak Sugianto dan kita anggap Bapak Gubernur (Sugianto) adalah salah satu gubernur yang punya daya juang yang luar biasa. Kita harapkan dibawah kepemimpinan pak sugianto, Kalimantan Tengah bisa lebih berhasil. Karena pada dasarnya Kalimantan Tengah merupakan daerah yang paling potensial,” sanjung Budi.
Selain itu Budi juga menyampaikan bahwa Gubernur Kalteng merupakan orang yang bersemangat dan memiliki visi kedepan.
“Nah, saya pikir bapa gubernur juga orang yang bersemangat punya visi kedepan, kalau bapak, ibu sekalian memberikan usulan yang membangun yang memberikan suatu kreasi –kreasi baru pasti ini ditangkap oleh swasta, nasional, karena apalagi batu bara sudah naik ini memberikan indikasi bahwa kita harus bergerak. Oleh karenanya satu hal saya datang kesini, saya ingin mendukung pak gubernur agar semua pembangunan transportasi berjalan dengan baik,” tutur Budi
Kedatangan Menteri Perhubungan RI yang dijadwalkan memang terlambat dari waktu yang ditetapkan, namun peserta seminar dan peserta pameran di halaman Swiss-Bellhotel Danum tetap setia menanti kehadiran pak menteri.
“Udah jam setengah lima masih ada disini satu komitmen yang luar biasa, saya minta maaf, saya pikir ini tadi sudah kosong. Tapi saya pikir ini satu hal yang baik. Nah, ini bahwasannya menandakan teman-teman di Kalimantan ini semangatnya sangat tinggi,”kata Pak Menteri.
Setelah selesai menyampaikan paparannya rangkaian acara seminar nasional yang dilaksanakan selama 2 hari ini akhirnya kegiatan ditutup secara resmi oleh Menteri Perhubungan dan penyerahan cindera mata oleh Gubernur Kalteng kepada Menteri Perhubungan. (Yuwe/ Foto: Asep)