MMCKalteng, Palangka Raya – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Palangka Raya memiliki peranan penting dalam penyebarluasan informasi melalui berbagai media, baik itu media cetak, media elektronik, media online dan media sosial. 

Baca juga : Aparatur Kelurahan dan Desa se-Kecamatan Arsel Ikuti Sosialisasi SiMAYA

Salah satunya dengan melakukan sosialisasi Literasi Media Informasi bagi masyarakat dan Diskominfo Palangka Raya terus mengkampanyekan tentang stop hoax dan hate speech, saring sebelum sharing. 

Saat ditemui awak media center saat melakukan sosialisasi literasi media informasi di dermaga Kereng Bangkirai, Rabu (4/12/2019), Iin Carolina selaku Kepala Seksi Kemitraan Informasi dan Komunikasi Publik menyampaikan bahwa literasi media adalah kemampuan seseorang untuk mengartikulasikan kebutuhan informasi, mengidentifikasi, menemukan, dan mengevaluasi sumber-sumber informasi yang ditemukan serta kemampuan untuk menggunakan informasi itu sendiri. 

Lanjutnya, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang sangat pesat, informasi banyak sekali yang belum jelas kebenarannya, akan tetapi dengan mudah dibagikan atau di share, dan android bukan lagi menjadi barang yang mahal, dan saat ini semua bisa menjadi wartawan dadakan, yang dengan begitu mudah membagikan berita, video, foto yang belum jelas kebenarannya, ucapnya usai membagikan stiker, leaflet anti hoax di Kelurahan Kereng Bangkirai.

Untuk menyukseskan program literasi media informasi ini, kominfo perlu bekerjasama dengan dinas pendidikan melalui sekolah-sekolah agar tenaga pengajar dapat menyampaikan bahayanya hoax, dampak hoax, dan manfaat literasi media, selain itu Kominfo perlu bekerjasama dengan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), sebab KIM ini menjadi kepanjangan tangan Pemerintah untuk menyampaikan hal-hal yang baik, isu- isu strategis, pembangunan, pungkasnya. (MC Isen Mulang/)