Sambut Natal dan Tahun Baru, TP-PKK Prov. Kalteng Gelar Pasar Murah di Kecamatan Sepang

MMCKalteng - Gunung Mas - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Kalimantan Tengah (TP-PKK Prov. Kalteng) bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov. Kalteng serta Dinas Koperasi dan UKM Prov. Kalteng menyelenggarakan pasar murah dalam rangka Hari Raya Natal 2019 dan menjelang tahun baru 2020 pada hari Rabu, 18 Desember 2019 di Kecamatan Sepang Kabupaten Gunung Mas.
Camat Sepang yang diwakili oleh sekretaris camat Sepang, Ben Heri, S. Sos menyambut dengan baik kegiatan ini.
Baca juga : Gubernur Kalteng Apresiasi Kinerja Polda Kalteng dalam Pengungkapan Pencurian di Sekolah"Semoga kedepannya banyak diselenggarakan lagi pasar murah didaerah kami. Bukan hanya saat event-event tertentu karena banyak masyarakat disini yang memang sangat memerlukan," tutur Ben.

Ketua TP-PKK Prov. Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran dalam sambutan yang dibacakan oleh penasehat TP-PKK Prov. Kalteng Titik Sundari, S.H, M.H menyampaikan pasar murah kali ini telah disiapkan sebanyak 1.100 paket yang setiap paket berisi 5 kg beras, 2 kg gula, 2 liter minyak goreng dan 1 kg kacang tanah dengan nilai Rp.150.000, dengan subsidi dari TP-PKK Provinsi Kalimantan Tengah sebesar Rp.75.000 per paket sehingga setiap paket ditebus seharga Rp. 75.000.
"Saya atas nama TP-PKK mengucapkan terimakasih kepada semua pihak karena atas kerjasama dapat berjalan dengan lancar, serta tidak lupa atas nama pribadi dan keluarga maupun selaku ketua TP-PKK, saya mengucapkan selamat natal dan menyongsong tahun baru 2020," pesan Ivo Sugianto Sabran dalam sambutan yang dibacakan.
Turut hadir ketua TP-PKK Prov. Kalteng yang diwakili Sekretaris Hj. Adiah Chandrasari M. Hatta, SH., MH, Pengurus TP-PKK Kabupaten Gunung Mas, dan tamu undangan lainnya.
Pasar murah yang dilaksanakan ditujukan kepada masyarakat terutama yang kurang mampu yang akan merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru, diharapkan dapat turut serta membangun meringankan beban masyarakat tersebut yang biasanya pada saat-saat menjelang hari-hari besar keagamaan harga barang-barang pokok menjadi lebih mahal. (Yds/ Foto: Aldo)