MC_Murung Raya – Bertempat di gedung Gereja Eklesia Puruk Cahu Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph membuka dengan resmi kegiatan Sinode Resort ke X dan Sidang ke-1 Majelis Resort Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Puruk Cahu. Menurut Ketua Panitia Likon, Sinode Resort dihadiri kurang lebih 200 orang dari utusan calon jemaat, Majelis jemaat se-Resort GKE Puruk Cahu, kegiatan Sinode Resort akan berlangsung selama tiga hari. Sinode Resort dengan Tema `Tuhan Mengangkat Kita Dari Samudra Raya` dengan sub tema `Mari Semua Jemaat Bertumbuh Bersama Menuju Resort GKE Puruk Cahu Yang Mandiri Dalam Pelayanan dan Dana`, diharapkan akan membuahkan hasil yang terbaik bagi kemajuan GKE secara keseluruhan, Jumat (7/2/2020).

Sinode Resort yang dihadiri Ketua Umum Majelis Sinode GKE Banjarmasin Pdt. Dr. Wardinan S. Lidim, Ketua DPRD Kab. Mura Doni, Sekda Mura Hermon, Kajari Murung Raya Robert Sitinjak, Ketua tim Penggerak PKK Mura Lynda Kristiane, Kepala Dinas Parpora Regita, Kepala Bapenda Agus Sumadi, Kepala Dinas Perkimtan Ferry Hardi, Kadis Kominfo Bimo Santoso dan seluruh Pendeta dan Vicaris se-Resort Puruk Cahu serta tamu undangan lainnya, acara ini diawali dengan penyambutan tamu dengan tarian daerah, dilanjutkan dengan Ibadah dan sambutan-sambutan.

Baca juga : Bupati Hj Nurhidayah Turun Langsung Ajak Masyarakat Sukseskan Vaksinasi

Dalam sambutannya ketua Resort GKE Puruk Cahu, Pdt. Herry menginginkan pelaksanaan Sinode Resort berjalan dengan baik dan lancar. Pada kesempatan tersebut ia mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja secara maksimal.

Sementara itu Ketua Umum Majelis Sinode GKE Banjarmasin Wardina S. Lidim mengutarakan agar selama persidangan dilakukan komitmen seluruh warga GKE secara khusus para Majelis agar merubah mainset yang selama ini diterapkan dengan melakukan inovasi, mempertajam pelayanan di bidang sosial, mandiri dalam bidang dana melalui ekonomi kreatif, memberikan pelayanan Gereja ramah anak, pemuda dan remaja.

"Mempersiapkan generasi dan melibatkan anak, remaja dan pemuda terlibat dalam gereja, (Belajar dari gereja Korea, jangan anti terhadap Gereja lain), kemudian memaksimalkan perkunjungan dan penggembalaan sebagai nafas gereja. Yesus tidak tinggal diam. Dia berjalan di Yudea, Samaria. Mari jemput bola, terus bersinergi saling topang satu dengan yang lainnya. Kita dukung Bapak Perdie sebagai penggagas Murung Raya sebagai ikon kebanggaan GKE yaitu sebagai pusat misi dan penginjilan GKE," ucapnya.

Bupati Murung Raya Perdie dalam sambutannya dengan gaya yang sangat khas menyampaikan sharing pengalaman pelayanan beliau untuk menjangkau jiwa-jiwa yang terhilang. Memotivasi dan encourage seluruh Pendeta, Vicaris, Penetua dan Diakon untuk tetap maju dan semangat dalam pelayanan.

“Pemerintah daerah siap mendukung dalam bantuan dana untuk GKE membina kerohanian Umat,” tuturnya sebelum membuka secara resmi acara yang berlangsung tersebut. (DiskominfoSP_MC: Anr).