Untung J Bangas : Pemkab Gumas Harus Meninjau Ulang Perizinan PBS dan IPK

MMCKalteng - Gunung Mas – Dalam beberapa tahun ini Provinsi Kalimantan Tengah ( Kalteng ) khususnya kabupaten Gunung Mas ( Gumas ) sangat sering dilanda banjir yang sangat merugikan masyarakat banyak. Akibat banjir ini masyarakat banyak kehilangan harta, waktu tenaga yang membuat masyarakat semakin terpuruk karena setiap hujan yang berintesitas sedang apalagi deras maka akan menimbulkan banjir, khususnya masyarakat yang berada di Bantaran Sungai Miri, Hamputung, Kahayan, Rungan, Senin (14/9/2020).
"Berdasarkan pantauan kami banjir ini diakibatkan oleh beralihnya fungsi hutan yang seharusnya hutan sebagai penyangga dan penahan serapan air menjadi lahan perkebunan sawit. Sebagian besar hutan dibabat, menimbun sungai-sungai kecil sehingga ekosistem alam sangat berubah dan hutan sudah tidak berfungsi lagi, begitu juga di atas Kota Kuala Kurun sebenarnya mempunyai topografi lebih dari 45 derajat itu kalau dibabat hutannya maka tidak ada lagi sebagai penahan dan serapan air ketika hujan," ungkap Anggota DPRD Gumas, Untung J Bangas, saat di konfirmasi via Telepon.
Baca juga : Asisten Ekbang Leonard S. Ampung Buka Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Prov Kalteng Tahun 2023“Ketika turun hujan, maka air hujan langsung mengalir ke dataran yang lebih rendah melalui sungai-sungai besar dan sungai-sungai kecil seperti sungai miri, pasangon, kahayan dan rungan sehingga tidak dapat lagi menampung volume air yang begitu besar maka meluap dan membanjiri daerah pemukiman penduduk yang berada di pinggir sungai,” jelas Untung.
Anggota DPRD Gumas melanjutkan, "Dari pengamatan kami selama ini seharusnya perlu ditinjau ulang mengenai perizinan perkebunan yang berada di wilayah kabupaten Gunung Mas, khususnya yang berada di daerah Kecamatan Kurun ke atas.
“Pemerintah Daerah perlu membuat kebijakan untuk meninjau ulang izin dari Perusahaan Besar Swasta ( PBS ) yang bergerak di perkebunan sawit begitu juga Izin Pemanfaatan Kayu ( IPK ) yang ada di wilayah Kabupaten Gumas, serta menata ulang kembali kelestarian hutan, menjaga ekosistem hutan di Kabupaten Gumas, supaya tidak lagi menjadi bencana buat masyarakat,” tandas Untung. (Didi / Foto: Untung Jaya Bangas)