Hadiri Panen Ikan Lele Sistem Bioflok, Kadislutkan Kalteng Bersama Dirjen Perikanan Budidaya Dorong Pengembangan Budidaya Sistem Bioflok di Kalteng

MMCKalteng – Palangka Raya – Kelompok Usaha Bersama (KUB) Katoni Lestari Jaya Raya yang berlokasi di Kelurahan Banturung, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya melaksanakan acara Panen Ikan Lele Sistem Bioflok, Jumat (19/03/2021). Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah (Kadislutkan Kalteng) Ir. H. Darliansjah, M.Si, Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budidaya Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si, dan Kepala BPBAT Mandiangin Andy Artha Donni Oktopura, S.T., M.T., M.Eng.
Adapun bantuan yang diterima pada tahun 2020 lalu berupa paket sarana prasarana bioflok, bangunan, benih, pakan, bahan bioflok serta obat-obatan dan hasilnya menguntungkan serta sudah mulai dipasarkan. Penerapan inovasi teknologi budidaya ikan sistem bioflok di masyarakat terus didorong oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng), sesuai dengan arahan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dimana telah terbukti dapat menggerakkan perekonomian dan produktivitas masyarakat.
Baca juga : Gubernur H. Agustiar Sabran: Tidak Ingin Ada Anak Kalteng Tidak Bisa Sekolah, Kadisdik Kalteng: Siap Jalankan Program Sekolah dan Kuliah GratisDirjen Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto mengungkapkan bahwa bantuan budidaya ikan sistem bioflok dapat menjadi solusi pemenuhan pangan masyarakat Indonesia yang terus mengalami peningkatan.
“Budidaya ikan sistem bioflok ini sangat berpotensi untuk dikembangkan masyarakat,” ucap Slamet Soebjakto saat menghadiri panen ikan lele ini.

Selain itu, Slamet Soebjakto juga melanjutkan, keunggulan lain yang didapatkan dari budidaya ikan sistem bioflok seperti padat tebar yang lebih tinggi, masa pemeliharaan lebih singkat serta efisien dalam penggunaan air dan pemberian pakan. Berdasarkan hasil panen kali ini disebut sudah sesuai dengan yang diharapkan.
“Budidaya ikan sistem bioflok memiliki potensi untuk dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam menerapkan teknologi budidaya, sehingga dapat menjadi bekal ilmu dalam melakukan usaha budidaya ke depan,” tambah Slamet Soebjakto.
Kadislutkan Kalteng H. Darliansjah yang juga hadir di acara tersebut mengatakan, kunjungan Dirjen Perikanan Budidaya ini menjadi momentum yang sangat baik untuk mengoptimalkan percepatan perkembangan dan semangat budidaya di wilayah Kalteng.
“Budidaya Sitem Bioflok ini juga bisa dijadikan sarana solusi untuk membangun sektor ekonomi perikanan di masa pandemi, makanya diharapkan pembudidaya ikan agar terus berpacu meningkatkan potensi-potensi yang ada. Apabila ada kendala pembudidayaan ataupun dana, bisa dikonsultasikan kepada kami maupun ke penyuluh yang bertugas,” kata H. Darliansjah. (UFS/IN/Foto:Ifd)