Tingkatkan Kompetensi di Bidang Kehumasan, ASN Dislutkan Prov. Kalteng Ikuti Pelatihan Digital Public Relation

MMCKalteng – Palangka Raya – Hubungan Masyarakat atau sering disingkat Humas dalam bidang pemerintahan merupakan ujung tombak atau sumber informasi pemerintah dalam menyampaikan program dan kegiatan pemerintah. Humas pemerintah harus mampu meningkatkan citra positif pemerintah di mata masyarakat. Dengan adanya humas maka hubungan antara pemerintah dengan masyarakat dapat terjalin dengan baik.
Peran humas pemerintah sangat penting untuk mendorong partisipasi masyarakat, sehingga ikut mensukseskan berbagai program pemerintah yang hasilnya dapat dirasakan oleh publik. Untuk itu humas pemerintah harus mampu meningkatkan pelayanan dan pengelolaan informasi di instansinya. Humas pemerintah juga harus mampu meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi tantangan dan perkembangan zaman terutama menghadapi perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi.
Baca juga : Rencana Kerja Sama Pemerintah dengan Pihak Perusda Perkasa Selaku Penyedia BBMDalam menghadapi perkembangan ini, humas pemerintah dituntut agar selalu meningkatkan kompetensi diri sehingga mampu menguasai teknologi informasi dan komunikasi, termasuk di dalamnya adalah media sosial agar dapat mengidentifikasi kebutuhan publik. Menyadari hal ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng H. Darliansjah merasa perlu untuk meningkatkan kompetensi perangkat humas yang ada di instansi yang dipimpinnya. Oleh karena itu, Kepala Dislutkan Prov. Kalteng mengikutsertakan ASN-nya dalam Pelatihan Digital Public Relation (DPR).

"Walaupun secara konkrit masih belum ada Pranata Humas di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah ini, namun Tim PPID merupakan perangkat humas yang perlu ditingkatkan pengetahuan dan kompetensinya, sehingga dapat bekerja memberikan data dan informasi yang tepat dan benar bagi masyarakat, sehingga semua program dan kegiatan sektor kelautan dan perikanan dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat terutama bagi stakeholder di bidang kelautan dan perikanan," ungkap Darliansjah di sela-sela kegiatannya di Aula Dislutkan Prov. Kalteng, Kamis (28/10/2021).
Pelatihan Digital Public Relation ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia (RI) bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prov. Kalteng. Pelatihan ini dilaksanakan sejak tanggal 21 Oktober 2021 sampai dengan 27 Oktober 2021 dengan aktivitas pelatihan dilakukan secara hybrid, yaitu memadukan metode online dengan metode offline. Pelatihan secara online via zoom meeting dilakukan pada tanggal 21 Oktober 2021 sampai dengan tanggal 22 Oktober 2021. Sementara, pelatihan pada tanggal 25 Oktober 2021 sampai dengan 27 Oktober 2021 menggunakan metode klasikal, yaitu tatap muka dalam kelas di BPSDM Prov. Kalteng, dengan peserta dibatasi sebanyak 22 orang dan sesuai dengan standar prokes yang berlaku. Dalam pelatihan DPR ini dipelajari metode membuat caption berita, mengelola komentar pada media sosial, membuat content objective - content pillar – content calendar, menganalisis media sosial dan membuat laporan analisis, serta metode pembuatan program kehumasan dan penganggarannya.

"Harapannya, melalui pelatihan ini Tim PPID Dislutkan Prov. Kalteng mampu mengembangkan kemampuannya baik pribadi maupun secara tim, sehingga saling bersinergi untuk menghadapi perkembangan teknologi dan informasi agar dapat memenuhi kebutuhan publik akan informasi sesuai dengan prinsip-prinsip keterbukaan informasi publik," tutup Darliansjah. (Tin)