Semangat Bangun ZI Menuju WBK dan WBBM, Kakanwil Berikan Penguatan Kepada 2 Satker Pemasyarakatan di Kotim

MMCKalteng - Kotawaringin Timur - Dalam rangka memberikan motivasi dan penguatan dalam pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah Ilham Djaya mengunjungi Lapas Kelas IIB Sampit, Rabu (13/4/2022). Kedatangan Kakanwil yang didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi Nur Azizah Rahmanawati, Kepala Divisi Keimigrasian Arief Munandar, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Arfan Faiz Muhlizi dan Kepala Sub Bagian Program dan Humas Laila Rahmawati, disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Sampit Agung Suprianto dan Kepala Bapas Kelas II Sampit Feri Hermawan.
Bertempat di aula Lapas Sampit, Kakanwil langsung memberikan penguatan kepada 2 satuan kerja yang ada di Kotawaringin Timur yaitu Lapas Kelas IIB Sampit dan Bapas Kelas II Sampit, yang langsung dihadiri oleh Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. Di awal arahannya, Kakanwil berpesan untuk selalu menjaga tekad dan semangat dalam membangun Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. Kunci utama dalam menyukseskan WBK dan WBBM adalah semangat dalam membangun serta komitmen bersama untuk selalu menjaga integritas sesuai dengan janji kinerja di tahun 2022.
Baca juga : Bupati dan Kejari Gumas Lakukan Penandatanganan MoU dan Surat Kasus SKK”Saya berharap pembangunan ZI bukan hanya seremonial belaka, bukan hanya pelaksanaan yang bersifat tidak nyata. Saya ingin seluruh jajaran untuk serius karena WBK dan WBBM bukanlah suatu yang mustahil jika bersungguh-sungguh. Saya ingin para pimpinan satker benar-benar menunjukkan komitmen yang kuat dalam mewujudkan WBK/WBBM,” tegas Ilham.

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Ilham berpesan agar internalisasi pembangunan Zona Integritas dapat terus-menerus dilakukan sehingga seluruh jajaran akan memahami dengan baik. Lanjutnya, Kakanwil meminta seluruh Pimpinan Satuan Kerja untuk memastikan bagaimana seluruh jajaran berlaku positif dan melaksanakan tugasnya dengan efektif.
Dalam kesempatan ini, Kadiv Administrasi juga berpesan pada para petugas untuk memiliki tiga aspek dalam menjalankan tugas dan fungsi petugas pemasyarakatan, yaitu kecerdasan, energi dan integritas.
“Petugas pemasyarakatan harus punya kecerdasan, baik kecerdasan akademik dan juga kecerdasan emosional, selain itu petugas juga harus mempunyai energi positif. Dengan energi yang positif, petugas dapat terus memberikan pembinaan pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ataupun klien Bapas. Yang paling penting dan tidak henti-hentinya saya sampaikan, petugas harus memiliki integritas. Dengan integritas yang dimiliki petugas tidak akan melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan juga institusi, sekali lagi saya minta jaga integritas,” tegas Nur Azizah.

Kepala Divisi Keimigrasian juga berpesan, “Kepada seluruh petugas peserta pengarahan bahwa dalam bekerja petugas harus selalu diawali dengan niat kerja yang baik, rasa syukur, profesional dan proporsional serta upayakan jangan menjadi bagian dari masalah dalam organisasi.”
“Untuk mendapatkan predikat WBK/WBBM kita harus merubah pola pikir atau mindset dan juga budaya kerja petugas, maka dari itu marilah kita mengubah pola pikir kita dalam menjalankan tugas dan fungsi, juga mengubah budaya kerja kita ke arah yang lebih baik,” tutur Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Arfan Faiz Muhlizi. (Red-dok, Humas Kalteng – IMS, April 2022/edt:rkh)