MMCKalteng – Palangka Raya - Sri April Lititi Dwinaraharjo, mahasiswi Diploma III Program Studi Analis Kesehatan Universitas Muhammadyah Palangka Raya (UMPR) asal Tamiang Layang adalah lulusan dari SMAN 3 Gunung Bintang Awai Barito Selatan. Ayahnya berprofesi sebagai pendeta dan ibunya adalah guru honorer. Dia merupakan salah satu penerima beasiswa penuh dari Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran.

Sri, panggilan akrabnya, berkeinginan untuk dapat melanjutkan kuliah sehingga membuatnya harus bekerja di rumah makan selama beberapa bulan. Ia mengumpulkan pundi-pundi rupiah untuk dapat mendaftarkan diri sebagai mahasiswi. Tak disangka ini adalah awal mula perjalanannya sampai dapat lulus Diploma III di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.

Baca juga : Kasus Harian Covid-19 di Kalteng, 24 Februari 2022 : Sembuh 242 Orang, Konfirmasi 365 Orang. Mari Terus Disiplin Prokes

Pertemuan dengan Gubernur Sugianto Sabran bermula di tahun 2019 saat Sri bekerja di Rumah Makan Mama Eka. Kala itu, rombongan Gubernur Kalteng sedang mampir untuk santap malam, lalu Sri diminta untuk melayani rombongan tersebut.

Setelah selesai makan dan berfoto bersama, Gubernur Kalteng bertanya kepada Sri apakah ada rencana untuk melanjutkan Studi. Sri pun menyampaikan niatnya untuk kuliah di Analis Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.

Setelah berbincang dengan Sri dan pemilik rumah makan, Gubernur Sugianto Sabran memberikan uang tunai kepada Sri untuk mendaftar kuliah ke Universitas Muhammadiyah Palangka Raya. Gubernur Sugianto Sabran pada saat itu merasa tersentuh dengan perjuangan dan semangat Sri untuk melanjutkan pendidikannya, sehingga memberikan bantuan sampai dengan Sri lulus kuliah.

Berkuliah di UMPR sendiri adalah mimpi yang sangat dinanti oleh Sri. Apalagi dengan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya sendiri yang namanya cukup terkenal sampai ke penjuru daerah. Bahkan tak sedikit mahasiswa luar negeri yang berkuliah di kampus ini.

“Terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan atas bantuan yang telah diberikan dengan tulus dari awal saya masuk hingga selesai studi. Pertemuan pertama berawal dari bertemu di rumah makan hingga saat ini saya telah menyelesaikan studi. Begitu banyak lika-liku selama menjadi mahasiswi penerima bantuan biaya kuliah, namun seiring berjalannya waktu hal tersebut bukan menjadi halangan bagi saya untuk tetap melanjutkan studi hingga lulus,” ujar Sri, Kamis (1/12/2022).

Sri juga menyatakan bahwa Universitas Muhammadiyah Palangka Raya selalu memberikan pelayan terbaik kepada para mahasiswa, Sri merasakan atmosfer akademik yang baik dan suasana kekeluargaan dalam setiap proses pembelajaran di UMPR.

Sri bukanlah satu-satunya yang dibantu Gubernur Kalteng secara pribadi. Sri adalah bukti bahwa selama ada kemauan di situ selalu ada kemudahan.

Ayah Sri adalah seorang Pendeta yang patuh pada agama. Sri dididik di lingkungan Kristen Protestan, namun Gubernur membantu tanpa memandang latar belakang apapun. Hal itu seirama dengan kampus UMPR yang juga terbuka pada agama, suku bahkan bangsa apapun untuk menempuh studi di UMPR.

Setelah lulus kuliah ini, Sri berencana untuk bekerja, karena ingin membantu orang tua membiayai adiknya yang masih bersekolah agar bisa melanjutkan pendidikan seperti dia.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya karena Bapak Gubernur Sugianto Sabran sudah sangat membantu saya dalam mencapai mimpi yang memang di awal saat masih kerja di rumah makan saya mengira tidak akan bisa seperti sekarang. Namun jika Tuhan sudah mengijinkan maka jadilah sekarang saya bisa mencapai titik kebanggaan buat bapak, terlebih juga buat orang tua saya yang selalu ada untuk mendukung saya dan menjadikan saya kuat. Tidak banyak yang bisa saya sampaikan, kiranya ilmu yang sudah saya dapatkan dapat saya terapkan dengan sungguh-sungguh di masyarakat, dan bapak gubernur kiranya selalu diberikan hikmat dan kesehatan,” pungkas Sri. (Sumber: betang voice)