Inti Dari Pelaksanaan Hari Bhakti Ke 69 Inginkan Imigrasi Semakin Pasti, Aktual Dan Berintegritas

MMCKalteng - Seluruh insan Imigrasi hari ini berbahagia, karena pada hari ini merupakan Hari Bhakti Imigrasi (HBI) yang ke 69 Tahun 2019. Dalam pelaksanaannya pada tahun ini di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah terasa berbeda, karena pesertanya selain seluruh pegawai di Lingkungan Kantor Wilayah Se-Kota Palangka Raya juga diikuti oleh seluruh Pegawai Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit yang mana pelaksanaan upacara difokuskan dihalaman Kantor Wilayah Jalan Adonis Samad Palangka Raya (28/01).
Dalam upacara, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palanga Raya Dadan Gunawan bertugas sebagai komandan upacara. Dalam upacara yang dipimpinnya, seluruh barisan dari peserta upaca tampak rapi dan tertib tanpa ada kendala apapun. Sementara Kepala Kantor Wilayah Juliasman Purba bertindak sebagai Insapektur Upacara.
Baca juga : Kasus Harian Covid-19 di Kalteng, 15 Juni 2022 : Sembuh 0 Orang, Konfirmasi 0 Orang. Mari Terus Disiplin ProkesDalam amanatnya, Kakanwil membacakan amanat Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly mengatakan bahwa Peringatan HBI pada hari ini bukanlah sekedar kegiatan rutin dan seremonial belaka, akan tetapi merupakan sebuah momentum untuk instropeksi sejauh mana kita telah melaksanakan tugas dan fungsi Keimigrasian dan sejauh mana kita mampu menghadapi tantangan akan merespon kebutuhan masyarakat.
Pada kesempatan ini kata Kakanwil, Menteri mengapresiasi atas kerja keras jajaran imigrasi yang telah menorehkan prestasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional sebagai penjaga pintu gerbang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sekaligus menjadi pelayan masyarakat dalam pemberian layanan Keimigrasian.
Menurut Menkumham, selama dirinya menjabai sebagai menteri banyak inovasi dan terobosan yang dilakukan Jajaran Keimigrasian yakni 1) Adanya perluasan pemberian Parpor Elektronik di 18 (delapan belas) Kantor Imigrasi yang bertujuan untuk memberikan kepastian pelayanan kepada pemohon; 2) Penyederhanaan perizinan bagi Tenaka Kerja Asing (TKA) yang bersinergi dengan Kementerian Tenaga Kerja RI sehingga menghasilkan sebuah proses yang sangat sederhana; 3) Jajaran Imigrasi juga berhasil menekan angka pelanggaran Keimigrasian yang ditandai dengan penurunan jumlah tindakan keimigrasian,pada tahun 2017 sebanyak 272 kasus menjadi 144 kasus pada tahun 2018; 4) Dalam fungsi keamanan negara, telah dilaksanakan implementasi sistem QR Code pada 5 (lima) Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), QR Code yang digunakan merupakan upaya peningkatan sarana dan prasarana dalam kegiatan pengawasan di lapangan; 5) Jajaran Imigrasi juga berhasil menjadi fasilitator dengan memberikan ijin tinggal bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia serta telah memfasilitasi dengan baik kegiatan-kegiatan yang berskala internasional seperti Asian Games, Asian Para Games, Annual Meeting Work Bank and International Monetery Fund 2018 yang dampaknya menggerakan ekonomi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat; 6) dan yang sangat membanggakan pada tahun 2018 ada 4 (empat) UPT di lingkungan Dirjen Imigrasian mendapatkan predikan sebagai UPT Wilayah Bebas Korupsi (WBK), ini merupakan wujud nyata komitmen bersma untuk berubah, bergerak menuju kearah yang lebih baik guna mewujudkan kepastian hukum utamanya dalam tugas dan fungsi Keimigrasian.
Menteri juga berpesan agar ditahun 2019 ini seluruh Jajaran Imigrasi agar bersama-sama meningkatakn citra positif Keimigrasian melalui Restrukturisasi Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM), Optimalkan Pengawasan Orang Asing melalui TIMPORA, Penegakan Hukum Keimigrasina yang tepat sasaran, Peningkatan kualitas Layanan E-Paspor dan Pengolahan Data Anak Berkewarganegaraan Ganda (ABG) serta lebih berhasil menangankan UPT WBK dan WBBM.
Jadilah Insan Imigrasi yang selalu bekerja dan berkinerja berbuat kearah yang lebih baik sehingga Imigrasi kedepan semakin “PASTI....!, (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transfaran dan Inovatif), AKTUAL (aktif, Kreatif, Terpercaya, Unggul, Amanah dan Logis) dan ber-Integritas, terang Menkumham yang disampaikan Inspektur Upacara.
Usai upacara, acara dilanjutkan dengan Pelepasan balon keudara dan kegiatan foto bersama mulai dari unsur Pimpinan, pejabat serta seluruh peserta upacara yang hadir. (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng Jan19).