Melalui Gemas Cerdas, Dinkes Prov Kalteng Gelar Penggerakan Massa Dalam Mendukung Implementasi Germas

MMCKalteng - Palangka Raya – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) melalui Bidang Kesehatan Masyarakat menggelar Penggerakan Massa Dalam Mendukung Implementasi Gerakan Masyarakat (Germas) Aktifitas Fisik dan Deteksi Dini melalui Gerakan Remaja Sehat, Ceria dan Berprestasi (Gemas Cerdas) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023, bertempat di GOR Indoor KM.5 Palangka Raya, Jumat (29/09/2023).
Adapun inovasi Gemas Cerdas bertujuan untuk memperbaiki perilaku dan gaya hidup remaja ke arah yang lebih, baik serta meningkatkan pengetahuan dari para remaja tersebut agar bisa menjaga kesehatan diri pribadi dan lingkungan. Aksi perubahan ini melibatkan langsung peran serta dari para remaja yang berusia 13 – 18 tahun (peserta didik SMP dan SMA).
Baca juga : Titik Hospot di Kabupaten/Kota se-Kalteng Mencapai 603 Titik Dalam SehariPada kesempatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Suyuti Syamsul dalam sambutannya saat membuka kegiatan mengatakan bahwa masa remaja adalah satu-satunya momen, setelah bayi, pertumbuhan fisik benar-benar meningkat. Sehingga dibutuhkan nutrisi dan kalori yang lebih banyak dan optimal.
“Pencegahan masalah gizi pada anak usia remaja bisa dilakukan dengan menjaga pola hidup sehat dan makan makanan bergizi seimbang. Hal ini dapat dicapai dengan melakukan intervensi gizi spesifik dan sensitif oleh seluruh pihak terkait, agar para remaja yang kelak akan menjadi orang tua dapat menghasilkan generasi yang unggul dan sehat,” ungkapnya.

Disampaikan pula, kualitas kesehatan remaja menjadi kunci dalam mencegah stunting. Intervensi untuk mencegah terjadinya peningkatan prevalensi stunting dapat dilakukan pada siklus daur hidup di tahap remaja, yang merupakan seorang calon ibu. Remaja yang telah dipersiapkan sejak dini untuk mengetahui permasalahan stunting berarti kita telah mempersiapkan generasi yang memiliki pengetahuan cukup dalam pemenuhan gizi anak untuk mencegah stunting.
“Pengetahuan gizi remaja, khususnya remaja putri sangat penting untuk mencegah terjadinya stunting. Pendidikan kesehatan merupakan salah satu metode yang tepat untuk memberikan informasi kepada remaja,” tuturnya.
Kemudian, Suyuti juga menjelaskan beberapa alasan mengapa program kesehatan remaja perlu diperhatikan, antara lain Jumlah remaja di Indonesia lebih kurang 20% dari populasi; Remaja merupakan aset sekaligus investasi generasi mendatang; Upaya pemenuhan Hak Asasi Manusia; dan Untuk melindungi sumber daya manusia potensial.
“Besar harapan kami dengan kehadiran para siswa/siswi ini akan memberikan pengaruh positif bagi teman-teman lainnya di sekolah masing-masing. Dengan adanya kegiatan ini, juga diharapkan ke depannya kita dapat bersama-sama menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas untuk mewujudkan Kalimantan Tengah yang Makin BERKAH,” tutupnya.

Perlu diketahui, pada kegiatan ini dilakukan beberapa intervensi yaitu : Aktifitas Fisik; Pengukuran Kebugaran Jasmani menggunakan metode rockpot; Sarapan Sehat; Konsumsi Tablet Tambah Darah secara serentak bagi Remaja Putri; Deteksi Dini Kesehatan Jiwa menggunakan aplikasi SIJIWA; serta Edukasi Isi Piringku dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Turut hadir pada kegiatan ini antara lain perwakilan dari Dinas Pendidikan Prov. Kalteng, Kanwil Kemenag, Perangkat Daerah Kota Palangka Raya, serta Guru Pendamping dari SMU/sederajat dan SMP/sederajat di Kota Palangka Raya.
(Naras:Gry,Foto:Apul/Gry,Redaktur:PPIDDinkesKalteng)/Edt:WP