Gak Cuma Hutan! Ini Dia 5 Buah Ajaib Khas Kalteng yang Wajib Dicoba!

MMCKalteng - Pulang dari Palangka Raya cuma bawa oleh-oleh keripik singkong? Rugi banget! Kalimantan Tengah (Kalteng) bukan hanya soal hutan gambut dan Sungai Kahayan yang memukau, tapi juga punya harta karun tersembunyi yang bikin ngiler: buah-buahan eksotis yang mungkin belum pernah kamu dengar apalagi lihat di supermarket. Dijamin bikin ketagihan dan bikin kamu makin jatuh cinta sama Kalimantan Tengah!
Saking unik dan langkanya, buah-buahan ini jarang sekali muncul di pasar umum. Kebanyakan hanya ada di sini, di tanah Dayak. Pertama kali lihat buah-buahan ini, apa saja namanya dan bagaimana cara makannya supaya bisa ikut mencicipi? Yuk, kenalan sama buah-buah ajaib dari tanah Dayak ini!
Baca juga : Sekda Kalteng Hadiri Prosesi Pemakaman Sabran Ahmad di TMP Sanaman Lampang, Palangka Raya
1. Kapul (Si Mirip Nangka Mini Rasa Mangga)
Jangan tipu-tipu sama penampilannya yang mirip nangka kecil bersisik. Begitu dibelah, boom! Daging buahnya oranye cerah, wangi semerbak. Rasanya manis-asam segar, seperti perpaduan mangga dan nangka, tapi dengan sentuhan rasa unik yang bikin nagih!
Musim: September - Desember
Tempat Cari: Pasar-pasar tradisional Palangka Raya atau Sampit. Tips nih, kalau kamu lagi mampir ke desa-desa pedalaman, coba ngobrol sama warga lokal. Siapa tahu mereka punya pohonnya di kebun!
2. Mentawa (Durian Versi Kalem yang Bikin Penasaran)
Ini nih "saudara jauh" durian. Kulitnya berduri punya, tapi lebih kecil dan durinya lembut. Wanginya? Cukup kuat, tetapi beda dari durian biasa. Daging buahnya kuning pucat, lembut sekali, dan rasanya manis dengan sedikit pahitnya yang khas. Bikin penasaran dan pengen nyomot lagi!
Musim: Oktober - Januari
Tempat Cari: Sama seperti Kapul, buah ini sering muncul di pasar tradisional yang menjual hasil hutan atau pedagang dadakan di pinggir jalan. Kalo ketemu, jangan ragu, langsung bungkus!
3. Ramania (Si Ungu Cantik Membuat Selera Naik)
Buah bulat kecil ini sering juga disebut Gandaria. Kalau masih muda, warnanya hijau dan rasanya asem seger, cocok banget buat dicocol sambel atau jadi rujak. Nah, kalau sudah matang, warnanya jadi kuning oranye atau bahkan ada yang ungu, rasanya manis dengan sedikit asam. Aromanya itu lho, wangi banget!
Musim: April - Juli
Tempat Cari: Kamu bisa cek di pasar tradisional. Kadang-kadang juga tersedia di toko buah besar saat musim..
4. Elai (Durian Lovers Wajib Coba, Bye Bau Menyengat)
Ini dia penyelamat buat kamu yang suka durian tapi gak tahan bau! Elai ini kerabat dekat durian, tapi kulitnya merah kecoklatan dengan duri yang lebih lembut. Daging buahnya oranye pekat, tebal, dan rasanya? Manis creamy tanpa bau menyengat kayak durian. Nikmat banget!
Musim: November - Februari
Tempat Cari: Di pasar tradisional yang jual durian, atau datangi sentra durian musiman. Biasanya mereka akan nampak Elai juga di situ.

5. Bangkinang (Permen Alami dari Alam)
Buah ini kecil seperti kelereng, warnanya ungu kehitaman kalau sudah matang sempurna. Teksturnya lembut di mulut dan rasanya manis legit dengan sentuhan rasa sepat tipis yang bikin unik. Asyik banget buat ngemil langsung atau diolah jadi selai.
Musim: Mei - Agustus
Tempat Cari: Buah ini lebih "malu" dan jarang ditemukan di pasar kota besar. Cara paling efektif adalah mencarinya di pasar desa atau di daerah yang dekat dengan hutan. Warga setempat sering memetiknya langsung dari kebun atau hutan di sekitar rumah mereka.
Gimana, sudah terbayang nikmatnya buah-buahan ajaib dari Kalteng ini? Jangan cuma bayangkan, yuk rencanakan liburan dan rasakan sensasi petualangan rasa yang tidak akan kamu temukan di tempat lain! (TRA/edit: IAQ)